"Awalnya 2013 kami mendirikan Anak Petani Cerdas khusus untuk anak buruh tani di daerah Bogor. Alhamdulillah, sepanjang waktu banyak yang tergerak untuk memperluas bantuan untuk anak marginal, seperti anak tukang ojek atau anak tenaga kerja Indonesia (TKI)," kata Sri dalam Selamat pagi Indonesia Metro TV, Kamis, 9 November 2021.
Hingga kini, ribuan anak telah menerima bantuan tersebut. Alumni beasiswa Anak Petani Cerdas banyak yang menjadi sarjana dan kembali memberdayakan masyarakat di kampungnya masing-masing.
Kurikulum di Sekolah Anak Petani Cerdas disesuaikan untuk setiap anak di setiap kampung. Pendampingan melingkupi bantuan pelajaran sekolah dan kelas keterampilan.
Baca: Penuh Tantangan Menghidupkan Gerakan Literasi di Daerah
Selain itu, Heni juga menyediakan program untuk para orang tua. Hal ini diperlukan untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya pendidikan bagi anak mereka.
"Kita kasih kesempatan ke orang tua untuk sehari menjadi mahasiswa. Kita bekerja sama dengan kampus untuk memberi gambaran pengalaman kuliah tidak menakutkan," ucap dia. (Mentari Puspadini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News