Ilustrasi kuliah. Medcom
Ilustrasi kuliah. Medcom

Keterbatasan Finansial, 4 Orang Ini Tetap Berprestasi, Siapa Saja?

Medcom • 16 November 2022 11:21
Jakarta: Memiliki keterbatasan finansial banyak menahan pelajar-pelajar di Indonesia mengenyam pendidikan tinggi, khususnya di luar negeri. Namun, masih ada orang-orang yang tidak patah semangat meski kesulitan finansial untuk mengenyam pendidikan ke luar negeri.
 
Berikut empat orang Indonesia yang berhasil mematahkan stigma di masyarakat dan membuktikkan diri mereka bisa kuliah di luar negeri tanpa privilege finansial, lho! Penasaran siapa saja mereka? Langsung cek artikel di bawah ini dilansir dari Instagram @kobieducation:

1. Siti Nur’Aini

Seusai menyelesaikan pendidikan SMA-nya, Siti atau yang kerap dikenal dengan sapaan Mbak Nung, bekerja sebagai buruh pabrik di suatu pabrik sepatu selama dua tahun. Uang pesangon yang ia dapatkan dari pekerjaannya digunakan untuk membiayai kuliah S1nya di IKIP PGRI, Semarang.
 
Perjalanannya tidak berhenti di situ saja, ia juga kemudian melanjutkan S2-nya di Universitas Diponegoro dengan beasiswa DIKTI dan S3 di Massey University, New Zealand. Bahkan, selama studinya di New Zealand, dia berhasil naik haji juga, lho! Inspiratif banget ya!

Penghargaan atau Gelar:
  1. Awardee beasiswa DIKTI
  2. Kepala Program Pascasarjana Universitas PGRI Semarang
  3. Master of Applied Linguistic Universitas Diponegoro Indonesia
  4. PhD in Applied Linguistic, Massey University, New Zealand

2. Raeni

Nama Kak Raeni pernah ramai diperbincangkan di media sosial pada 2014 lantaran ia menghadiri acara wisuda di Unnes dengan diantar ayahnya menggunakan becak. Meski kemampuan finansialnya terbatas, tetapi hal ini tidak mematahkan Raeni untuk terus berprestasi. Dengan beasiswa LPDP, Raeni berhasil meraih gelar S2 dan S3-nya di luar negeri, lho! Tepatnya, di University of Birmingham, Inggris .
 
Penghargaan atau Gelar:
  1. Awardee beasiswa LPDP
  2. PhD Researcher in Accounting and Climate Change, University of Birmingham, UK
  3. MSc International Accounting and Finance, University of Birmingham, UK

3. Restuan Lubis Sudirman

Memiliki kendala finansial hingga sempat tidak mampu membeli seragam sekolah tidak mematahkan semangat Restuan untuk terus belajar. Restuan berhasil menggapai gelar S2 dan S3-nya di Inggris dan Jerman melalui beasiswa bergengsi.
 
Penghargaan atau Gelar:
  1. Awardee Beasiswa LPDP (S2) & Marie Curie (S3)
  2. Industrial PhD at Lead Disscovery Center GmBh, Germany
  3. Alumni MRes in Drug Design Programme, University College London, United Kingdom

4. Fajar Sidik Abdullah Kelana

Pria satu ini terus menorehkan prestasi gemilang dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Meski memiliki latar belakang keluarga buruh tani, dibesarkan oleh seorang ibu single parent, dan sempat bekerja serabutan ketika merantau di Jakarta, ia sukses memperoleh beasiswa LPDP dan melanjutkan jenjang pendidikan tinggi S2 di Swedia.
 
Penghargaan atau Gelar:
  1. Awardee Beasiswa LPDP
  2. MSc in Innovation Mangament and Product Development, KTH Royal Institute of Technology, Swedia
  3. Penerima Mata Garuda Prize LPDP 2021, Kategori Sains dan Teknologi
Wah, ternyata, meski mempunyai latar belakang ekonomi yang kurang tidak menahan keempat orang di atas terus bersemangat meraih mimpi mereka mengenyam pendidikan tinggi hinggga ke luar negeri. Dari keempat tokoh di atas, ada yang menginspirasi kalian enggak nih?
(Gracia Anggellica)
 
Baca juga: 2 Profesor IPB Diundang Mengajar di Universite de Montpellier

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan