Jakarta: Riko Jandika, mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor (IPB) University menjadi inspirasi melalui kisahnya yang berjuang untuk hidup dan pendidikannya. Mahasiswa baru IPB University di Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian IPB ini sempat menjadi pengemudi ojol (ojek online) sebelum resmi menjadi mahasiswa IPB di tahun akademik 2025/2026.
Riko diterima di IPB berkat prestasinya di bidang Pramuka, yang membuat jalannya mulus saat melalui pintu Jalur Talenta IPB. Selama masa jeda tiga bulan setelah lulus SMA, Riko memutuskan untuk tidak tinggal diam. Ia memanfaatkan waktu luang itu dengan bekerja.
“Saya berpikir untuk mencari pekerjaan. Awalnya ingin kerja di restoran, tapi saya khawatir dengan sistem kontrak dan gaji yang tidak jelas,” kata alumnus SMAN 9 Kota Bogor ini dalam siaran persnya, Selasa, 15 Juli 2025.
Ia memilih menjadi driver ojol karena fleksibel dan bisa menyesuaikan waktu. Keputusan itu diambil agar ia tidak bergantung pada orang tua.
“Saya ingin mandiri dan tidak dimanja oleh kehidupan. Saya juga ingin membantu orang tua,” kata Riko.
Hasil kerja sebagai ojol digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi serta membantu keluarga. “Saya beli kebutuhan sendiri, seperti makanan dan transportasi. Kadang saya juga kasih orang tua beras, minyak, atau uang,” jelasnya.
Memasuki masa kuliah, Riko berencana mengurangi aktivitas sebagai ojol agar fokus pada pendidikan. “Untuk sekarang, saya akan berhenti sementara. Mungkin nanti saya lanjutkan saat libur atau jika ada waktu luang,” ungkapnya.
Ia mengaku sempat merasa gengsi menjadi ojol di usia muda. Namun, pengalaman itu justru membentuk mental dan kemandirian. “Awalnya gengsi, tapi saya sadar harus kuat. Saya tidak bisa terus dimanjakan,” katanya.
Baca juga: Adreas Selangkah Lebih Dekat Wujudkan Mimpi Jadi Tenaga Kesehatan Berkat KIP-Kuliah |
Riko juga menyampaikan pesan untuk mahasiswa lain yang sedang berjuang. “Tetap semangat. Saya yakin, teman-teman yang berada dalam kondisi sulit punya mental yang kuat dan tidak mudah menyerah,” tuturnya.
Kisah Riko Jandika menjadi contoh nyata bahwa tekad dan kerja keras bisa membuka jalan menuju pendidikan tinggi. Perjuangannya sebagai driver ojol tak hanya membentuk kemandirian, tapi juga membentuk karakter tangguh dalam menghadapi masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di