Dedikasinya dalam menghadirkan solusi diagnostik kanker yang akurat dan inklusif mengantarkannya meraih Anugerah UGM di bidang patologi dan farmakologi. Sebagai seorang peneliti diaspora yang aktif berkontribusi di Cancer Research UK, Scotland Institute, salah satu pusat penelitian kanker terkemuka di dunia , Dr. Susanti membawa pengalaman dan keahlian tingkat global untuk dikembangkan di Indonesia.
Melalui PathGen, ia memimpin upaya transformasi layanan diagnostik kanker dengan mengadopsi teknologi berbasis Molecular Profiling. Teknologi ini mampu mengidentifikasi karakteristik molekuler spesifik pada sel kanker sehingga memungkinkan penerapan terapi berbasis Precision Medicine.
“Penelitian kanker ditingkat global memberikan banyak pelajaran penting yang dapat diterapkan di Indonesia. Melalui PathGen, kami berupaya menerjemahkan penemuan ilmiah menjadi solusi nyata yang lebih inklusif dan tepat guna untuk pasien kanker,” ujar Susanti.
Sebagai seorang yang juga penyintas kanker kolorektal, Susanti memahami betul tantangan yang dihadapi pasien, baik secara fisik maupun emosional. “Saat saya didiagnosis kanker, saya melihat betapa pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat. Dari situlah saya bertekad untuk menggabungkan pengalaman saya sebagai pasien dan peneliti,” ungkapnya.
Perspektif ganda sebagai penyintas dan peneliti ini menjadikannya sosok yang tak hanya memahami teknologi kesehatan, tetapi juga memiliki empati terhadap perjuangan pasien kanker.
PathGen, sebagai perusahaan dibidang diagnostik kanker, telah menghadirkan beberapa produk inovatif yang mendukung ekosistem layanan kesehatan onkologi di Indonesia.
Dengan solusi diagnostik yang lebih cepat, akurat, dan efisien, PathGen membantu tenaga medis untuk merancang penanganan yang lebih personal serta meminimalkan risiko pengobatan yang tidak efektif. Penganugerahan di acara Dies Natalis UGM ini menjadi pengakuan atas dedikasi Dr. Susanti dalam memadukan riset ilmiah dan teknologi canggih untuk kepentingan masyarakat luas.
Baca juga: Kisah Evie Yulin, Alumnus UGM yang Jadi GM Perempuan Pertama di Merck Healthcare Asia Pacific |
Penghargaan ini juga menegaskan peran penting kolaborasi antara penelitian, teknologi, dan penerapan langsung dalam mendorong inovasi yang berdampak besar. “Kami percaya bahwa inovasi kesehatan hanya akan bermakna jika bisa diimplementasikan secara luas. PathGen berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna menciptakan ekosistem layanan kesehatan yang lebih optimal dan berkelanjutan,” tambah Dr. Susanti.
Sebagai peneliti diaspora yang memiliki pengalaman di pusat penelitian kanker internasional, Dr. Susanti juga menekankan pentingnya sinergi antara riset global dan tantangan lokal. Dengan pendekatan ini, PathGen berambisi untuk memposisikan Indonesia sebagai pemain utama dalam inovasi diagnostik dan layanan kesehatan onkologi di Asia.
Apa itu PathGen?
PathGen adalah perusahaan inovasi diagnostik kanker yang berfokus pada Molecular Profiling dan Precision Medicine. Dipimpin oleh Dr. Susanti, seorang peneliti diaspora aktif di Cancer Research UK, Scotland Institute, PathGen mengembangkan solusi yang memungkinkan diagnosis lebih cepat, akurat, dan inklusif, guna menciptakan ekosistem layanan kesehatan onkologi yang optimal di Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News