Keempat mahasiswa dan mahasiswi tersebut adalah Zikri Azizi Abdillah, Syifa Najwa Azzahra, Alifiah Rizqiyani Fakhirah, Rafa Zahira Ayu Santoso. Mereka juga sekaligus sebagai editor tiga buku yang ber-ISBN itu.
Ketiga buku itu berjudul “Modernisasi, Teknologi, dan Islam”, “Sistem Informasi dan Integrasi Nilai Keagamaan: Sebuah Kajian di Perguruan Tinggi Islam”, dan “Metamorfosis Perguruan Tinggi: Dari Literasi Digital, Problematika, Sistem Informasi, hingga Artificial Intelligence”. Ketiga buku ini diterbitkan oleh Publica Institute, Jakarta, dan dapat diakses melalui https://publicabooks.ascarya.or.id/index.php/publica/index.
Karya-karya akademik ini lahir dari rangkaian perkuliahan mata kuliah “Studi Islam” yang diampu Dr. Suwendi, M.Ag pada program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dan program studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) UIN Jakarta.
Zikri mengatakan, buku ini merupakan karya kolektif mahasiswa yang ditulis, diedit, dan disistematisasi oleh mahasiswa dalam bimbingan Dr. Suwendi, M.Ag. “Yang menulis, mengedit, hingga mensistematisasi adalah kami selaku mahasiswa yang dipercaya oleh beliau. Beliau memberikan inspirasi, mendorong, dan meyakinkan kami bahwa kami pasti bisa menulis,” ungkap Zikri Aziz Abdillah dikutip dari laman Kemenag, Selasa, 11 Maret 2025.
Chalifa Chairunnisa Oktariani, salah satu editor buku Sistem Informasi dan Integrasi Nilai Keagamaan, mengungkapkan, proses penerbitan buku menjadi pengalaman inspiratif bagi dirinya sebagai mahasiswa. "Buku ini adalah karya pertama kami, dan saya sangat bersyukur bisa terlibat dalam prosesnya. Di bawah bimbingan Bapak Dr. Suwendi, M.Ag., perkuliahan tidak hanya sekadar memenuhi target akademik, tetapi juga mendorong kami untuk menulis opini, menerbitkan artikel di jurnal terakreditasi, hingga akhirnya menghasilkan buku ini," ujar mahasiswi semester 1 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi ini.
“Proses ini membuka wawasan saya bahwa mahasiswa, bahkan sejak semester awal, bisa berkontribusi dalam dunia akademik,” sambungnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi memberikan apresiasi dan penghargaan atas inovasi dan kreativitas dosen dan mahasiswa yang mampu melahirkan legasi ini. Ia mengatakan, UIN Jakarta memang telah melatih mahasiswanya untuk produktif menulis sejak awal perkuliahan.
Baca juga: 10 Strategi Membuat Penulisan Akademis Tak Membosankan |
“Ini merupakan legasi akademik yang luar biasa. Mahasiswa semester satu telah mampu melahirkan sejumlah buku, puluhan artikel yang disubmit ke jurnal terakreditasi hingga ratusan opini yang telah terpublis di berbagai media,” tuturnya.
“Tentu, saya sebagai jajaran pimpinan UIN Jakarta mengapreasianya dan mendorong kepada dosen lainnya untuk melakukan kreativitas dan inovasi akademik demi melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang berkualitas,” ujar Tholabi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News