Kedatangan Nadiem di Tebuireng disambut oleh kepala pengurus pesantren, KH. Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin. Nadiem pun diberikan kesempatan untuk tidur di kamar peninggalan Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy'ari.
"Satu kehormatan yang luar biasa, untuk bisa tinggal di kamarnya Mbah Hasyim Asy'ari, Pendiri NU," ujar Nadiem lewat akun instagramnya @nadiemmakarim, Jumat, 22 Oktober 2021.
Nadiem merasa sangat senang. Dia menyebut menginap di Tebuireng merupakan pengalaman yang tidak akan terlupakan.
"Luar biasa pengalaman yang sekali lagi saya enggak bisa lupakan," terang Nadiem.
Dalam kunjungannya di Jawa Timur, Nadiem tidak hanya mengunjungi kampus dan SMK namun juga sejumlah pondok pesantren hingga situs bersejarah. Kegiatan Nadiem bermula di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.
Baca juga: Nadiem: Museum Hasyim Asy'ari Simpan Sejarah Islam yang Perlu Didengungkan
Selanjutnya ia sempat mampir ke Pondok Pesantren Tebuireng sore hari untuk ziarah ke makam KH. Hasyim Asy'ari dan Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Setelahnya, ia melanjutkan kunjungan kerjanya ke SMK Plus Khoiriyah.
Lalu ia berkunjung ke Kediri. Di kota tahu tersebut Nadiem menyambangi Pondok Pesantren Lirbiyo dan Al-Falah. Setelahnya, Nadiem ke Blitar untuk ziarah ke makam Presiden pertama RI, Soekarno. Barulah Nadiem kembali lagi ke Tebuireng untuk menginap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News