Mahasiswa UNS Anglas Bayu Rendra. Dok Humas UNS.
Mahasiswa UNS Anglas Bayu Rendra. Dok Humas UNS.

Bisnis Ikan Guppy, Mahasiswa UNS Raup Omzet Belasan Juta Per Bulan

Arga sumantri • 06 Februari 2021 12:33

Pada masa pandemi covid-19 seperti ini, Anglas mengaku penjualan ikan guppy miliknya meningkat. Ikan guppy yang dijual Anglas, seluruhnya sudah berstandar kontes. Mulai 2020, Anglas sudah memutuskan fokus pada kualitas ikannya. Ikan guppy Anglas dibandrol kisaran Rp100 ribu sampai Rp3 juta per pasang. 
 
Ia juga mengekspor ikan guppynya ke negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Biasanya, ia berkomunikasi dengan pembeli melalui aplikasi Facebook. Anglas mengaku, paling tidak ia bisa menjual sepasang ikan guppy ke luar negeri dengan harga minimal 50 USD.
 
Walau saat ini meraup banyak keuntungan, Anglas mengaku pernah mengalami pula hal tidak menyenangkan selama menjalani bisnis ikan. Contohnya, ikan yang baru malah mati atau terserang penyakit. Dalam mengurus bisnisnya, ia dibantu oleh satu teman fakultasnya untuk memberi makan ikan dan mencuci akuarium.

Baca: Inspiratif! Ira Mirawati, Dosen Unpad yang Mengajar Lewat TikTok
 
Anglas mengaku ingin mengejar cita-citanya menjadi seorang guru dan segera mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) setelah menyelesaikan pendidikan S1. Walaupun bercita-cita menjadi guru, Anglas akan tetap menekuni bisnis ikan guppy itu.
 
Anglas berpesan kepada mahasiswa UNS yang hendak merintis usaha untuk terus bekerja keras dan pantang menyerah.
 
"Wirausaha itu kan harus kerja keras, harus kuat , dan pantang menyerah. Kalau masalah modal itu banyak orang memikirkannya, padahal, sebenarnya kita bisa usaha dengan modal orang lain seperti menjadi reseller," pungkas Anglas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan