Pelajar Indonesia raih  3 Medali dan 2 Honorable Mention di IPhO Prancis. Foto: BKHM
Pelajar Indonesia raih 3 Medali dan 2 Honorable Mention di IPhO Prancis. Foto: BKHM

Olimpiade Fisika di Prancis, Tim Indonesia Sabet 3 Medali dan 2 Honorable Mention

Citra Larasati • 01 Agustus 2025 16:56
Jakarta:  Tim Indonesia meraih tiga medali perunggu dan dua Penghargaan Honorable Mention pada Olimpiade Fisika Internasional (International Physics Olympiad/IPhO) ke-55. IPhO digelar 18-24 Juli 2025 di Paris, Prancis, serta diikuti 92 negara.
 
Medali Perunggu diraih Daffa Virwandy dari SMA Negeri 17 Palembang, Muhammad Rakha Naufal Maulana dari SMA Negeri 1 Kota Serang, dan Muhammad Dakita Arfa Alfaritsi dari MAN 2 Kota Malang. Sedangkan Penghargaan Honorable Mention diberikan kepada Arkaan Javier dari MAN 2 Kota Malang dan Gusti Komang Abhika Atmaja dari SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta.
 
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Maria Veronica Irene Herdjiono menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada delegasi Indonesia yang berlaga di IPhO 2025.

“Selamat kepada para siswa. Semoga pengalaman pembinaan dan kompetisi di ajang internasional ini menjadi modal berharga ke depannya. Terima kasih juga kepada Tim Pembina yang telah membimbing dan mendampingi para siswa,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat, 1 Agustus 2025.
 
Koordinator Pembina IPhO, Triyanta yang berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menyampaikan, para siswa berkompetisi bersama 405 peserta dari 92 negara. Tahun ini, jumlah peserta IPhO meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
 
“Anak-anak sudah berusaha dengan maksimal. Jumlah peserta IPhO kali ini dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Mereka bersaing dengan 405 siswa dari 92 negara,” ujar Triyanta.
 
Baca juga: Top! Siswa Berkebutuhan Khusus Bawa Pulang Medali dari Ajang Tata Boga Tingkat Internasional

Peraih medali Perunggu IPhO 2025, Daffa Virwandy dari SMA Negeri 17 Palembang, mengisahkan pengalamannya mengikuti IPhO. “Kami melewati dua tahap ujian. Pertama, tahap eksperimen di mana kami memperoleh soal eksperimen berbeda dan mengerjakannya dalam waktu lima jam. Lalu, tahap teori dengan tiga soal yang dikerjakan selama lima jam,” kata Daffa.
 
“Saya sangat bangga bisa memberi kontribusi mengharumkan nama Indonesia di IPhO. Usaha saya selama tiga tahun terakhir terbayar. Terima kasih kepada Puspresnas dan para pembina,” ujarnya.
 
Senada, peraih medali Perunggu lainnya, Muhammad Rakha Naufal Maulana dari SMA Negeri 1 Kota Serang, juga merasa bangga. “Bangga bisa membawa pulang medali di ajang bergengsi dunia seperti IPhO,” kata Rakha.
 
Rakha memberikan pesan motivasi kepada siswa lain agar percaya diri dan yakin pada prestasi yang dicapai. “Jangan pedulikan omongan orang lain. Jadikan apapun yang mereka katakan sebagai semangat untuk membuktikan kemampuan kalian,” tuturnya.
 
Sebagai informasi, International Physics Olympiad (IPhO) adalah kompetisi fisika internasional paling bergengsi untuk siswa sekolah menengah dengan tujuan menguji pengetahuan, kemampuan analitis, berpikir kritis, pemecahan masalah, serta kompetensi fisika teoritis dan eksperimental pada level tertinggi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan