"Kalau sekarang mau jadi jurnalis harus banyak baca, tulis, dan rajin berlatih," ujar Theo dalam Indonesia Millennial Festival, di Jakarta Convention Center, Jumat, 4 Februari 2022.
Menurutnya tiga hal tersebut menjadi kunci jurnalis masa kini. Dengan banyak membaca seorang jurnalis menurutnya dapat meningkatkan literasi.
"Saat literasi sudah tumbuh pastikan pembendaharaan kata yang kita miliki banyak. Kemudia kita tulis untuk diimplementasikan. Nah itu terus dilatih agar kita punya alur berpikir yang baik," sambung dia.
Baca juga: Jurnalis Medcom.id Kembali Raih Penghargaan Anugerah Jurnalis Terbaik Diktiristek 2021
Jika modal itu sudah dimiliki, maka sesorang sudah akan lebih siap menjadi jurnalis di platform media apapun. Mengingat saat ini adalah eranya konvergensi media, yang memungkinkan seorang jurnalis untuk berkarya di multiplatform baik itu online, cetak, maupun televisi sekaligus.
Menurutnya, konvergensi media adalah sebuah tantangan, tinggal bagaimana seiring jalan dan pengalaman kemampuan jurnalis dapat diasah. "Bahkan kalau sudah terus terlatih apapun produk jurnalistiknya tentu kita lebih siap. Menulis bisa untuk media online, cetak, karena alur berpikir sudah terbangun untuk bicara di depan kamera pun untuk TV misalnya akan lebih mudah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News