Dosen Fakultas Keperawatan (FKP) Universitas Airlangga, Ika Nur Pratiwi. DOK Unair
Dosen Fakultas Keperawatan (FKP) Universitas Airlangga, Ika Nur Pratiwi. DOK Unair

Sibuk Bagi 3 Peran, Dosen Unair Ini Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cum Laude dan Punya 20 Publikasi Internasional

Renatha Swasty • 30 September 2025 18:06
Jakarta: Dosen Fakultas Keperawatan (FKP) Universitas Airlangga (Unair), Dr Ika Nur Pratiwi S Kep Ns M Kep, berhasil meraih gelar doktor dengan predikat Cum Laude dalam waktu kurang dari tiga tahun. Keberhasilan ini disertai capaian 20 publikasi internasional bereputasi, termasuk empat artikel di jurnal Scopus Q1.
 
Ika mengungkapkan pemilihan Program Doktor Keperawatan Unair tak cuma soal akademik. Tetapi, pilihan hati agar bisa menyeimbangkan peran sebagai peneliti, istri, dan ibu.
 
“Unair punya reputasi riset kuat dengan promotor dan co-promotor berpengalaman. Saya merasa berada di lingkungan akademik yang inspiratif, sekaligus tetap dekat dengan keluarga yang menjadi prioritas saya,” kata Ika dikutip dari laman unair.ac.id, Selasa, 30 September 2025. 

Selama studi, ia menghadapi tantangan membagi waktu antara riset, tugas dosen, dan keluarga. Namun, prinsip man jadda wa jadda menjadi pegangan. 
 
Ia membuktikan dengan capaian IPK sempurna 4, predikat Cum Laude serta pembebasan dari ujian terbuka karena memenuhi syarat publikasi lebih dari tiga artikel Q1.
 
Baca juga: Fakultas Kedokteran Unair Tambah 6 Profesor, Bawa Terobosan Bidang kesehatan 

Penelitian disertasinya berjudul Pengembangan Model Koping Kolektif Berbasis Couple Collaborative Management dan Individual Family Self Management terhadap Perubahan Perilaku dan Kontrol Glikemik Diabetes Mellitus Tipe 2. Model tersebut menekankan peran aktif pasangan dan keluarga dalam manajemen diri pasien diabetes. 
 
Hasil riset menunjukkan keterlibatan pasangan mampu meningkatkan kepatuhan medis, memperbaiki perilaku kesehatan, menstabilkan kadar glikemik, serta mendukung kualitas hidup pasien.
 
Salah satu publikasinya di SAGE Open Nursing bahkan telah disitasi jurnal bergengsi seperti JAMA Network Open dan Frontiers in Medicine. Ika bersama tim juga meraih hibah penelitian DIKTI untuk proyek aplikasi Hypertension Healthy Lifestyle Assistant (HELISA) yang dipamerkan dalam Research Invention & Community Development Exhibition (HITEX) 2025. 
 
Inovasi tersebut sukses dipresentasikan di Universiti Malaya. Usai lulus, Ika berkomitmen mengembangkan riset kolaboratif di bidang keperawatan medikal bedah khususnya penyakit kronis, memperkuat publikasi internasional, serta meningkatkan kontribusi pengabdian masyarakat. 
 
“Saya ingin menjadi role model bahwa perempuan bisa tetap berkarya di level internasional tanpa meninggalkan peran domestik,” ujar dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan