Mahasiswi Untar yang masih berusia 18 tahun ini menekuni olahraga senam artistik sejak usia 5 tahun. Berawal dari dukungan orang tua, kursus senam diikuti sebagai kegiatan olahraga. Tak disangka, hobi yang dijalani sejak kecil membuatnya berhasil meraih prestasi.
Di usianya yang masih belia, Trithalia telah beberapa kali mengikuti kejuaran nasional dan internasional, dari Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Jawa Barat 2015, Popnas Jawa Tengah 2017, Singapore Open Gymnastics 2017 dan 2018, serta Kejurnas PraPON 2019.
Berbagai prestasi yang telah diraih tentu membutuhkan tekad dan konsistensi, terlebih saat harus berlatih secara rutin dan juga harus menjalankan aktivitas sebagai mahasiswa. Terlepas dari kesibukannya sebagai atlet, Trithalia mengaku bisa membagi waktu agar tetap aktif menjalani perkuliahan.
Baca: Mahasiswa UKDW Sabet Perunggu Cabor Taekwondo di PON Papua
"Saat ini jam latihan dari pagi hingga sore, maka perlu mengatur waktu agar tidak mengganggu jadwal kuliah. Para dosen juga mendukung kegiatan saya. Yang paling penting harus pintar membagi dan memaksimalkan waktu agar bisa tetap produktif. Usahakan untuk selalu menikmati setiap aktivitas yang dijalani sehingga tidak akan terasa berat," ujar Thalia mengutip siaran pers Untar, Senin, 11 Oktober 2021.
Trithalia tidak hanya memiliki prestasi di bidang non akademik, tetapi juga berprestasi di bidang akademik. Ini terbukti dengan nilai indeks prestasi dalam kategori dengan pujian.
"Untar selalu memberi ruang dan dukungan bagi mahasiswa untuk meraih prestasi baik secara akademik maupun non-akademik," jelas Kaprodi Sarjana Akuntansi, Elsa Imelda.
Sementara itu, Rektor Untar Agustinus Purna Irawan mengucapkan selamat dan bangga kepada Thalia. Ia mengatakan, PON merupakan ajang bergengsi tingkat nasional dalam berbagai cabang olahraga. Keikutsertaan mahasiswa Untar sebagai atlet yang mewakili Provinsi DKI Jakarta merupakan suatu kebanggaan bagi Untar.
Baca: Mahasiswa Undip Sabet 3 Emas Cabor Sepatu Roda di PON XX Papua
"Kami sangat mendukung dan mendorong mahasiswa serta dosen Untar untuk terlibat aktif dalam kegiatan nasional dan internasional di berbagai bidang pengembangan kompetensi, salah satunya bidang olahraga," kata Agustinus.
Ia menambahkan, hal ini sesuai dengan Indeks Kinerja Utama dan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa diberikan kesempatan selama tiga semester melakukan kegiatan di luar kampus untuk meningkatkan kompetensi dan menimba pengetahuan yang diminatinya.
Bagi dia, prestasi ini menunjukkan kegiatan MBKM di Untar telah berjalan dengan baik dengan memberikan banyak kesempatan bagi mahasiswa dan dosen. Ia menekankan, seluruh prestasi yang diraih membutuhkan usaha dan kerja keras serta dukungan dari semua pemangku kepentingan.
"Oleh karenanya, Untar senantiasa mendukung dan mengapresiasi mahasiswa untuk menghasilkan berbagai capaian yang bermanfaat bagi mahasiswa tersebut, almamater, bangsa dan negara," ungkap Agustinus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News