Alifia menunjukkan kelasnya di lintasan sepatu roda Klemen Tinal Roller Sport Arena, Buper Waena, Kota Jayapura. Dalam waktu 4 hari perlombaan cabang olahraga (cabor) sepatu roda PON XX Papua, atlet sepatu roda putri DKI Jakarta ini sudah memperoleh 3 medali emas.
Alifia berhasil menyumbangkan 2 medali emas secara individu di nomor Eliminasi 15.000 meter putri dan Point to Point (PTP) 10.000 meter putri. Ia memastikan raihan tiga medali Emas atau hattrick melalui nomor Relay 3.000 meter putri yang dimainkan secara beregu pada Kamis sore, 30 September 2021.
Pada nomor Eliminasi 15.000 meter putri, ia mampu mencatatkan waktu 30.18.065 detik, mengalahkan pesaingnya dari DIY dan Jawa Barat. Sedangkan, di nomor Point to Point (PTP) 10.000 meter putri, ia meraup total 26 poin dan mencatatkan waktu tercepat 17.51.969 detik. Untuk nomor Relay 3.000 meter putri, Alifia dan tim berhasil mencatatkan waktu 4.40.022 detik.
Baca: Teliti Dampak Letusan Gunung Berapi di Lombok, Dosen UGM Diganjar Penghargaan
"Alhamdulillah, luar biasa senang banget bisa mempersembahkan medali Emas di nomor Relay ini untuk tim DKI Jakarta. Ini hattrick medali Emas saya dan Naura. Sebelumnya, di Pra PON 2019 lalu saya juga meraih hattrick," ungkap Alifia mengutip siaran pers Undip, Senin, 4 Oktober 2021.
Alifia mengungkapkan medali emas yang diraih akan dipersembahkan untuk keluarga yang telah mendukungnya dengan sangat luar biasa dan juga dengan sabar menemani dirinya saat berlatih sepatu roda selama bertahun-tahun.
"Dan, tentu saja yang tak kalah penting medali emas ini saya persembahkan untuk pelatih yang sudah bekerja keras membina saya dan terakhir untuk kontingen DKI Jakarta," ucap Alifia.
Alifia dan tim masih mengincar medali emas terakhir di dua nomor tersisa, yakni maraton 42.000 meter dan Tim Time Trial (TTT) 10.000 meter yang dilombakan di Jalan Holtekamp, 1 Oktober dan 3 Oktober 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News