Hal itu juga turut dirasakan warga Indonesia yang berada di luar negeri. Mereka kesulitan kembali ke Tanah Air, dan terpaksa kembali berlebaran di perantauan.
Tak terkecuali ilmuwan Diaspora Indonesia, Hadi Susanto yang tertahan di Abu Dhabi selama pandemi. Tidak terkecuali di saat Lebaran ini.
"Saya dua kali lebaran ini sudah di Abu Dhabi," kata Hadi kepada Medcom.id, Minggu 16 Mei 2021.
Di Abu Dhabi, kata Hadi, kerinduan terhadap kampung halaman masih lumayan dapat terobati. Sebab dia menemukan keluarga baru dari negara serumpun, Malaysia yang telah dianggap seperti keluarga sendiri.
"Kami merayakan Lebaran bersama-sama dengan keluarga dari Malaysia. Meriah dan yang ada cuma sesama melayu, tidak ada Indonesia-Malaysia lagi," sebutnya.
Baca juga: Putra Indonesia Timur Pertama Baca Pidato Kelulusan di Northeastern University
Guru besar di Khalifa University itu menyebut Idulfitri dalam kondisi pandemi harus disyukuri. Ada kenikmatan yang harus dilihat meski kini dunia tengah dilanda wabah.
"Idulfitri kali ini saya merasa diingatkan bahwa kami harus banyak bersyukur masih diberi nikmat kesehatan dan kesempatan hidup di tengah musibah wabah yang menimpa kita. Sementara banyak saudara-saudara kita di Tanah Air dan di belahan dunia lain yang menjadi korban. Kita diingatkan untuk melakukan yang terbaik di sisa usia," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News