Hebatnya, Fitra merupakan putra dari Indonesia timur pertama yang membacakan pidato kelulusan di universitas tersebut. Sebab prestasinya yang mentereng selama berkuliah hingga lulus.
Awardee beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) itu berpidato mewakili seluruh lulusan lainnya di Fenway Park, stadion baseball tertua dan termegah di Amerika. Kepercayaan tersebut ia dapat setelah melalui seleksi ketat dari seluruh calon orator yang mengirimkan draf pidatonya.
Mengutip laman Instagram @lpdp_ri, ketika berpidato, Fitra mengungkap sempat ada keraguan dan kekhawatiran sebelum memutuskan berangkat studi ke negeri Paman Sam tersebut. Pasalnya, kabar mengenai isu diskriminasi terhadap masyarakat kulit berwarna atau Asia terlebih baginya yang beragama Islam sempat begitu santer diberitakan.
Namun nyatanya Northeastern University menjamin kenyamanannya sepanjang masa studi tanpa ada perlakuan tak menyenangkan sedikitpun yang ia alami. Ia juga menyampaikan krisis pandemi memang telah menyebabkan berbagai kerugian.
Baca juga: Profesor IPB Ungkap Alasan Tidak Ada Kucing Jantan Belang Tiga
Meski demikian, katanya, manusia khususnya generasi muda harus menyikapi tantangan pendemi untuk menjadi pribadi yang lebih resilience, mampu cepat beradaptasi, berinovasi, dan sustainable. Sebab ada atau tidaknya pandemi, tantangan masa depan akan sama atau bahkan lebih kompleks dari sebelumnya.
Setelah melalui perjuangan panjang menempuh studi, kini ia memiliki tanggung jawab moral, untuk kembali dan berkontribusi di kampung asalnya, Ternate. Isu khusus yang ingin ia pecahkan adalah mengenai masalah daur siklus air Kota Ternate yang krisis air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News