Mendikbudristek Nadiem Makarim webinar Akselerasi Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Program Guru Penggerak. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Mendikbudristek Nadiem Makarim webinar Akselerasi Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Program Guru Penggerak. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Nadiem: Sosok yang Paling Berpengaruh di Hidup Saya, Guru Penggerak

Ilham Pratama Putra • 15 November 2021 15:56
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah menjalankan program Guru Penggerak. Program ini dipercaya akan menghasilkan guru-guru yang mampu menjadi pemimimpin untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik.
 
Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengaku para guru penggerak memiliki sejuta praktik baik dalam mengembangkan dunia pendidikan. Bahkan, Nadiem menyebut semangat dari sosok guru penggerak juga mempengaruhi dirinya sendiri.
 
"Sosok yang paling berpengaruh dalam hidup saya saat ini adalah para guru, khususnya guru penggerak," kata Nadiem dalam webinar Akselerasi Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Program Guru Penggerak, Senin 15 November 2021.

Nadiem mengaku, dari guru penggerak Ia seperti diingatkan untuk menjadi seorang yang terus belajar. Bahkan seumur hidup harus digunakan untuk belajar. "Saya diingatkan untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat," tegas dia.
 
Lewat program tersebut, Ia ingin menjadikan guru penggerak sebagai lokomotif perubahan. Caranya, dengan memberikan lingkungan yang mendukung. Artinya, Nadiem ingin memberikan kesempatan lebih kepada guru untuk mempelajari hal-hal baru, bukan sekadar teknik pengajaran.
 
Baca: Guru Penggerak Dinilai Beri Asa Perbaikan Pendidikan
 
"Selama ini, program pelatihan guru terfokus pada teknik pengajaran tapi belum melatih kompetensi pemimpin pembeljaran. Hal itu terjawab dengan pelatihan 9 bulan yang dijalani para calon guru penggerak," tuturnya.
 
Saat ini setidaknya tiga ribu guru penggerak angkatan pertama sudah mendapatkan pembelajaran tentang kepemimpinan. Diharapkan mereka memiliki pola pikir baru tentang  membentuk ekosistem pendidikan.
 
"Tidak lagi berfokus pada administrasi, tetapi memprioritaskan kebutuhan murid dan mencari cara menggerakan kawan-kawan sesama guru untuk melakukann perubahan dan perbaikan," sambungnya.
 
Selain itu, lewat program tersebut, pihaknya memproyeksikan guru penggerak sebagai calon pemimpin di masa depan. Baik sebagai kepala sekolah maupun pengawas sekolah.
 
"Dengan begitu sekolah-sekolah di Indonesia akan dipimpin pendidik yang berkompeten, dan menjalankan tugasnya, punya keinginan kuat untuk berfikir maju," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan