"Dari yang semula 513.393 menjadi 523.120 formasi dan masih akan terus divalidasi," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Iwan Syahril dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR secara daring, Rabu, 24 Maret 2021.
Penambahan hingga 10 ribu formasi itu didominasi dari Provinsi Papua dan Papua Barat. Sebelumnya, terdapat 21 Pemda di Papua belum mengajukan formasi.
"Untuk saat ini, hanya tinggal tersisa enam Pemda untuk Papua. Kalau Papua Barat sebelumnya ada delapan Pemda, sekarang tinggal dua yang belum mengajukan, ini terus kita lakukan sosialisasi," tutur dia.
Baca: Kuota PPPK Hanya 3,1%, Kemenag: Betapa Sedihnya Guru Madrasah
Guna mengejar target satu juta formasi PPPK di 2021, Kemendikbud terus mendorong Pemda lainnya segera mengajukan formasi guru PPPK. Iwan menyatakan jika ada 19 pemda lainnya yang belum sama sekali mengajukan formasi PPPK.
"Pemda yang belum mengajukan formasi ada 19 daerah di luar Papua dan Papua Barat yang belum mengajukan formasi PPPK dan 165 daerah mengusulkan kurang dari 50 persen kuota," tambah dia.
Iwa berharap target membuka satu juta formasi guru PPPK tahun ini. Ia menilai hal ini merupakan langkah untuk memperbaiki tata kelola guru-guru di Indonesia. "Supaya semua guru honorer juga dapat melakukan seleksi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News