“Selesai kuliah 2014 kemarin, saya kemudian mendaftar menjadi guru di Kabupaten Mamuju Tengah yang jaraknya mungkin 13 jam dari kabupaten saya,” ujar Dewi dalam Kisah Inspiratif Mutiara Nusantara dikutip dari tayangan YouTube Kemendikbud RI, Rabu, 29 November 2023.
Sebagai guru, Dewi ingin selalu mengembangkan diri. Dia lalu mengikuti Program Guru Penggerak Angkatan 5 pada 2021.
Setelah sembilan bulan mengikuti pelatihan, Dewi sah menjadi Guru Penggerak. Beruntung, program yang menyiapkan guru menjadi kepala sekolah hingga pengawas itu membuat Dewi bisa menjadi kepala sekolah.
Kini, dia memipin sebagai Kepala SD Inpres Tangkou. Dewi mengaku setelah mengikuti program Guru Penggerak tersadar sebagai guru mengajar hanya untuk murid.
“Muaranya kita mengajar itu, orientasinya kita mengajar itu hanya tiga, murid, murid, dan murid,” tutur dia.
Dewi sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung adanya program Guru Penggerak. Menurutnya, berkat program itu, kesejahteraan guru lebih diperhatikan.
“Saya mengucapkan terima kasih sekali kepada Bapak Presiden (Joko Widodo), Mas Menteri (Nadiem Makarim), berkat program pendidikan Guru Penggerak yang luar biasa mengubah mindset kami guru, sehingga tercipta pembelajaran yang lebih menyenangkan. Saya bangga menjadi bagian dari 'memanusiakan manusia',” tutur dia. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
Baca juga: Kisah Bu Guru Dian, Digaji Rp98 Ribu Sebelum Jadi PPPK |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News