Kelas mengajar tersebut diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube Kemkominfo TV, Siberkreasi, Direktorat Sekolah Dasar, Pendidikan.id, dan Facebook Page Siberkreasi. Narasumber yang mengisi materi adalah Estu Saputro, content creator.
Kegiatan belajar mengajar menjadi salah satu aspek terpenting yang dapat menentukan perkembangan dan kemajuan dari suatu bangsa. Kemampuan fasilitator atau pengajar dalam memberikan materi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dan multimedia yang semakin berkembang saat ini menjadi penentu sukses atau tidaknya dalam proses pembelajaran.
Widyaprada Ahli Madya Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek, Nilam Suri, menyampaikan bahwa salah satu soft skills penting yang perlu dibekali tenaga pendidik adalah bagaimana cara membuat video belajar yang menarik dan menyenangkan. Sebab itu salah satu media belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran itu sendiri
“Kita dapat meningkatkan kualitas pemahaman peserta didik secara lebih cepat karena adanya visualisasi dalam video tersebut," ujar Nilam.
Baca juga: Simak, Tips dari Para Guru yang Lolos Seleksi PPPK Tahap 1
Dirjen Aptika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan kehidupan normal yang baru. baik sekarang maupun pascapandemi nanti akan mempercepat proses digitalisasi di berbagai lini kehidupan. Maka dari itu masyarakat, utamanya pendidik harus mempersiapkan SDM kita dengan keterampilan digital yang sesuai untuk menghadapi perubahan ini.
“Mari kita membawa perubahan positif untuk Indonesia yang lebih baik, kita ciptakan inovasi-inovasi berkualitas dengan mengembangkan talenta dan memaksimalkan potensi masyarakat digital Indonesia," terangnya.
Manfaat Membuat Video Pembelajaran
Estu Saputro mengatakan, bahwa semua bisa menjadi seorang content creator. Ia mengatakan, agar masyarakat tidak membayangkan content creator sebagai seorang profesional, "Karena pada prinsipnya semua yang membuat konten video adalah seorang content creator, dan untuk membuat sebuah video pembelajaran tidak membutuhkan alat-alat yang canggih, bahkan cukup dengan menggunakan handphone," terangnya.Bagi tenaga pendidik, membuat video pembelajaran ini memiliki berbagai manfaat, antara lain video dapat dijadikan sebagai arsip dokumentasi materi yang diajarkan. Selain itu akan sangat mudah dibagikan kepada peserta didik dengan berbagai aplikasi seperti WA, line, dan lainnya.
Dapat juga diunggah ke berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, Facebook, dan sebagainya, dan juga pendidik tidak perlu repot mengulang-ulang materi. “Selama bahan ajar masih sama, video pembelajaran yang dibuat akan tetap relevan sampai beberapa tahun ke depan," kata Estu.
Estu juga menambahkan, beberapa manfaat pembuatan video pembelajaran bagi peserta didik. Di antaranya, peserta didik mendapat penjelasan yang tepat dan dapat mengulang-ulang penjelasan video pembelajaran yang dibuat oleh guru, sehingga proses pembelajaran peserta didik menjadi lebih efektif.
Teknik Membuat Video Menggunakan Handphone
Semakin hari semakin canggih teknologi pada handphone. Untuk itu, kata Estu, sebaiknya calon content creator mengetahui dan memahami fungsi-fungsi tool pada kamera HP kita untuk mengoptimalkan pembuatan video pembelajaran.Estu menjelaskan beberapa teknik membuat video menggunakan HP dan juga aplikasi yang mudah untuk pemula dalam membuat video, salah satunya adalah VN Editor. Pada webinar ini juga Estu memberikan tutorial mengedit video menggunakan VN Editor secara langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News