Ilustrasi Guru. Foto: Antara/Ahmadi
Ilustrasi Guru. Foto: Antara/Ahmadi

Target Sejuta Formasi Guru PPPK, Hanya Separuh yang Didapat

Ilham Pratama Putra • 16 Maret 2021 17:08
Jakarta: Pemerintah tengah membuka rekrutmen satu juta guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, jumlah pengajuan formasi dari pemerintah daerah kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) hanya separuh dari target.
 
"Mulai tahun ini saja kami ingin rekrut PPPK guru dengan Kemendikbud 1 juta. Itu saja baru separuh yang kita dapatkan," ujar Menpan RB Tjahjo Kumolo dalam webinar Improving the Knowledge & Innovation Ecosystem for a Better Indonesia, Selasa 16 Maret 2021.
 
Tjahjo mengatakan, pemerintah sengaja menargetkan rekrutmen satu juta guru PPPK menilik hasil kajian soal kebutuhan pengajar. Pemerintah ingin mendapatkan para pengajar berkualitas di sekolah-sekolah di Tanah Air.

"Padahal kita perlu pengajar yang dia betul-betul mengajar sesuai dengan bidang tugasnya. Tapi satu juta saja, hanya 500 yang baru kita terima," ungkap Tjahjo.
 
Baca: Pemerintah Diminta Afirmasi Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN
 
Seperti diketahui, pemerintah melakukan seleksi untuk guru honorer menjadi PPPK pada tahun ini. Seleksi tersebut bakal dilakukan secara daring atau online.
 
Program ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan guru ASN di Indonesia. Mendikbud Nadiem Makarim menyebut Indonesia saat ini kekurangan satu juta guru ASN.
 
"Jumlah guru ASN yang tersedia di sekolah negeri hanya 60 persen dari jumlah kebutuhan seharusnya. Jumlah ini pun dalam empat tahun terus menurun rata-rata enam persen setiap tahun. Hal ini menyebabkan sulitnya tercapai pelayanan yang optimal bagi para siswa," jelas Nadiem.
 
Ketika kebutuhan guru ASN telah terpenuhi, dia berharap adanya peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. Selain itu rekrutmen ini juga bertujuan untuk kesejahteraan guru honorer.
 
"Melalui rekrutmen guru pegawai pemerintah dengan PPPK. Selain memastikan ketersediaan pengajar handal, kebijakan ini membuka peluang perbaikan kesejahteraan bagi para guru honorer di berbagai wilayah di tanah air, yang memang layak menjadi ASN," ujar Nadiem.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan