Sekretaris Jendral Education International, Dr. David Edwards menyebut saat ini kondisi dunia pendidikan di dunia sedang tidak baik-baik saja. Hal ini dilihat dari kondisi pendanaan pendidikan yang sedang krusial di berbagai bagian dunia.
"Seluruh dunia saat ini menghadapi kekurangan guru sekitat 44 juta, dan sekitar 4 juta di Asia," kata Edwards dalam seminar internasional "Go Public Fund Education", di Gedung Guru, Jakarta.
Untuk itu, persoalan ini harus segera dicari solusinya agar tidak kian membesar. Pendanaan pada sektor pendidikan sangat penting, karena menjadi salah satu faktor dalam peningkatan kualitas dan menciptakan guru-guru berkualitas, serta lingkungan belajar yang baik.
"Setiap siswa memiliki hak untuk dididik oleh pendidik yang didukung, digaji, dan dihargai dengan baik," ujarnya.
Edwards mengatakan, Sekjen PBB pernah mengatakan akan melakukan transformasi pendidikan. Namun target tersebut hanya bisa terwujud jika didukung keberadaan guru-guru berkualitas.
Minat jadi guru menurun
Dari riset dan berbagai strategi yang dilakukan selama 18 bulan untuk menggali data dan informasi tentang apa penyebab terjadinya kekurangan guru serta mengapa minat menjadi guru menurun, Edwards menyebut, investasi pendanaan untuk guru adalah salah satu solusi.Termasuk di dalamnya, bagaimana menciptakan lingkup kerja yang menyenangkan dan pengembangan profesi. "Tidak ada lagi jalan pintas dengan kontrak (kerja) pendek, tidak ada lagi guru yang digaji tidak profesional. Tetapi bagaimana menghadirkan guru profesional yang memberikan pendidikan ke siswa," bebernya.
Untuk itu, kata Edwards, kondisi ini harus menjadi sebuah alarm atau pengingat dini agar segera dilakukan perbaikan. Kampanye tentang "Go Public Fund Education" harus digaungkan ke level yang lebih tinggi.
"Apabila rekomendasi untuk menyediakan alokasi dana yang dibutuhkan tidak dilakukan, maka itu hanya berakhir sebagai sebuah rekomendasi saja. Oleh karena itu, kami dan PGRI mengampanyekan Go Public Fund Education, karena ini adalah kampanye yang begitu penting," ujarnya.
Menurut Edwards, salah satu penyebab terjadinya kekurangan guru di seluruh dunia adalah kurangnya kesejahteraan bagi mereka. "Karenanya, kesejehateraan guru menjadi faktor penentu untuk atasi krisis tersebut," katanya.
Baca juga: PGRI Minta Pemerintah Berinvestasi di Pendidikan, Utamanya Peningkatan Kualitas Guru |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News