Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Jadi Target Vaksinasi, Masih Ada Guru Tak Tahu Akan Divaksin

Ilham Pratama Putra • 17 Maret 2021 19:58
Jakarta:  Pemerintah menargetkan lima juta tenaga pendidik dan kependidikan mendapatkan vaksinasi covid-19.  Setidaknya vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan tersebut ditargetkan selesai sebelum Juli 2021.
 
Meski telah menjadi prioritas, namun ternyata masih ada guru yang tak tahu akan menerima vaksin. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyatakan lewat survei yang pihaknya lakukan pada 2.406 guru di 23 provinsi di seluruh Indonesia, terdapat 4,15 persen guru yang tidak mengetahui informasi tersebut.
 
"4,15 persen tidak mengetahui informasi ini (akan divaksin)," kata Sekjen FSGI Heru Purnomo dalam siaran YouTube FSGI, Rabu, 17 Maret 2021.

Selebihnya, sosialiasi soal vaksinasi guru ini dapat dikatakan efektif. Pasalnya, 94,85 persen guru mengetahui akan ada vaksinasi.  Guru-guru yang mengetahui informasi mengenai vaksinasi covid-19 bagi guru secara umum berasal dari pengumuman sekolah sebanyak 58,72 persen.
 
Pengumuman sekolah ini biasanya disampaikan melalui pertemuan secara formal melalui tatap muka baik luring maupun daring.
 
Selebihnya, guru memperoleh informasi dari media online sebanyak 49,82 persen, media sosial sebanyak 45,71 persen, televisi atau radio sebanyak 43,34 persen, dan media cetak sebanyak 20,16 persen.
 
"Informasi yang digunakan guru merupakan sumber informasi yang dapat dipercaya yaitu pengumunan sekolah dan media online. Walaupun masih ada guru yang menerima informasi dari media sosial dengan jumlah yang cukup banyak," tutup dia.
 
Baca juga:  Guru Antusias Mendapat Vaksin Covid-19, Ini Alasannya
 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengejar target pemberian vaksinasi lima juta guru se-Indonesia pada bulan Juni 2021. Agar pada tahun ajaran baru pada Juli 2021 sekolah di Indonesia dapat menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
 
Untuk itu proses vaksinasi kepada guru mesti digelar masif di tiap daerah. Vaksinasi bakal dilaksanakan hingga tiga kali dalam seminggu dalam lingkup dunia pendidikan.
 
"Harapan kita sampai akhir bulan Juni selesai, bulan Juli di tahun 2021 sudah bisa belajar tatap muka, mungkin tidak 100 persen. (Vaksinasi) bisa saja dua kali seminggu sampai tiga kali," kata Mendikbud Nadiem Makarim di lokasi vaksinasi SMA N 70 Jakarta, Rabu, 24 Februari 2021.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan