"Saya mengucapkan selamat kepada 2.760 guru penggerak angkatan tiga yang menyelesaikan pendidikan selama 9 bulan terakhir ini," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Iwan Syahril, secara daring, Rabu, 20 Juli 2022.
Iwan menuturkan Guru Penggerak akan menjadi garda terdepan dalam kebijakan Merdeka Belajar. Guru Penggerak diharapkan membawa transformasi pendidikan.
"Karena dalam masa pendidikan ini guru sudah disiapkan menjadi calon-calon pemimpin pembelajaran di masa yang akan datang," tutur Iwan.
Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Praptono, mengungkapkan seleksi Guru Penggerak melalui proses cukup lama. Awalnya, terdapat 2.801 peserta ikut program ini.
"Namun setelah pendidikan, 41 peserta tidak lulus karena mengundurkan diri karena latihan dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pendidikan Profesi Guru (PPG), sakit mutasi atau kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan," tutur Praptono.
Baca juga: Guru Penggerak: Kerelaan Melayani |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News