Ilustrasi guru. Branda Antara
Ilustrasi guru. Branda Antara

Kemenag Kekurangan 192.008 Guru PPPK untuk Madrasah

Renatha Swasty • 07 April 2022 15:22
Jakarta: Kementerian Agama masih membutuhkan 192.008 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi guru madrasah. Hal ini disampaikan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama, Muhammad Zain.
 
“Dari data yang ada, kami masih membutuhkan 192.008 PPPK untuk formasi guru madrasah,” kata Zain dikutip dari laman kemenag.go.di, Kamis, 7 April 2022.
 
Zain memerinci kebutuhan ini tersebar untuk 46.647 guru Raudlatul Athfal (RA), 91.778 guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), 42.773 guru Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 10.850 guru Madrasah Aliyah, baik reguler maupun kejuruan.

"Data ini sudah saya sampaikan juga saat mewakili Dirjen Pendidikan Islam dalam Rapat dengan Panja Komisi X DPR RI pada akhir Maret 2022," beber dia.
 
Zain mengatakan pada 2021, Kemenag telah merekrut 7.380 PPPK dari formasi guru dan dosen. Mereka berasal dari guru dan dosen mantan tenaga honorer kategori II yang memenuhi syarat dan mengikuti seleksi kompetensi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
 
SK PPPK telah diserahkan oleh Sekjen Kemenag pada 1 April 2022. Zain berharap kebutuhan PPPK untuk formasi guru madrasah bisa dipenuhi meski bertahap.
 
Sehingga, proses pembelajaran di madrasah ke depan bisa berjalan lebih baik lagi. “Sejatinya pendidikan itu seperti udara dan setiap orang gratis menghirup udara itu. Saya mendambakan Indonesia pada saatnya menjadi bangsa yang sangat cerdas dan itu dimulai dari membenahi guru-guru yang hebat,” tutur dia.
 
Baca: 2022, Kemenag Butuh 242.080 PPPK Guru dan Dosen
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan