"Kami para guru mengucapkan selamat bagi kawan-kawan eks Pegawai KPK yang menjadi ASN di Mabes Polri," kata Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim dalam keterangannya, Senin, 6 Desember 2021.
Satriwan mengungkapkan, apa yang dialami para eks pegawai KPK berbanding terbalik dengan guru honorer. Sebagian guru yang lulus Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 justru tak punya formasi.
"Negara memberikan perlakuan yang berbeda, antara eks Pegawai KPK dengan guru honorer," ungkapnya.
Baca: Guru Pertanyakan Tindak Lanjut Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
Ia berharap para guru juga bisa mendapat dukungan dan perlakuan adil dari pemerintah. Khususnya, bagi guru honorer yang sudah lulus tes PPPK namun tak memiliki formasi.
"Bahkan sekarang yang sudah lulus, 173 ribu formasi guru pun belum kunjung diangkat, pemberkasan belum dilakukan juga padahal tes sudah beberapa bulan lalu. Sungguh kasihan nasib para guru honorer. Padahal mengabdi sudah sejak sebelum 2005, belasan bahkan puluhan tahun," jelasnya.
Ia menyebut para guru honorer harus belajar strategi kepada kawan-kawan eks Pegawai KPK agar diperhatikan pemerintah. Bagaimana pun juga, kata dia, para guru sudah berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sebagaimana visi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sama halnya dengan kawan-kawan eks Pegawai KPK yang sudah berbuat bagi bangsa dan negara ini. Tapi sayang negara memandang sebelah mata terhadap profesi guru," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News