Hingga saat ini, belum ada satu pun guru honorer yang diangkat menjadi PPPK. Padahal, menurut Dewan Penasehat Pendidik Tenaga Kependidikan Honorer Indonesia (PTKHI) Defi Meliyana, pemerintah menjanjikan akan mengangkat 1 juta guru honorer menjadi PPPK di 2021.
"Jadi kalau ditanya berapa yang diangkat, ya sampai hari ini nol persen," kata Defi dalam siaran Youtube Vox Populi Institute, Minggu, 5 Desember 2021.
Ia mengatakan, 173 ribu guru yang lolos seleksi PPPK tahap 1 tak kunjungan mendapatkan informasi lanjutan mengenai tahapan selanjutnya. Belum ada permintaan untuk pengumpulan berkas.
"Ini fakta berbicara. Untuk yang lolos saja belum ada informasi pemberkasan. Mohon didengarkan oleh semua kepala daerah dan menteri terkait pengangkatan PPPK ini," ungkapnya.
Baca: Guru Honorer Harap Seleksi PPPK 2021 Tak Berlarut
Defi mengaku kecewa dengan lambatnya proses seleksi PPPK Guru tersebut. Menilik janji pemerintah, pengangkatan satu juta guru PPPK itu seharusnya selesai di 2021.
"Inilah yang jadi masalah di balik manisnya satu juta guru ASN itu, ternyata setelah direalisasikan jauh panggang dari api," kata dia.
Dia berharap permasalahan perekrutan guru PPPK ini tidak berlarut-larut. Defi berharap masalah perekrutan tersebut selesai di 2022.
"Kami inginnya harapannya ini selesai di 2022. Satu juta guru ASN ini memang selesai di 2022, tidak diperpanjang dan tidak dipersulit lagi," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News