Dalam SKB itu dijelaskan beberapa syarat bagi perguruan tinggi maupun satuan pendidikan yang ingin menggelar PTM secara penuh. Izin PTM diberikan dengan melihat tingkat vaksinasi dan status level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Rektor Itenas, Bandung, Meilinda Nurbanasari, menyambut baik izin yang diberikan pemerintah tersebut. Terlebih syarat dan ketentuan yang ditetapkan cukup mudah, sehingga menjadi angin segar untuk menghentikan PJJ.
"Karena kan kami tentu tidak bisa bertahan full online terus," sebut Meilinda di sela-sela OSC AWARDS 2021, di Lobby Studio Grand Metro TV, Sabtu, 22 Januari 2022.
Saat ini, kata dia, Itenas menerapkan pembelajaran metode campuran atau hybrid. Atau dengan menggabungkan metode pembelajaran daring dan luring.
"Saat ini hybrid, 30 persen luring dan semester genap ini akan kami tingkatkan untuk yang luringnya," terang dia.
Yang jelas, kata dia, saat menggelar pembelajaran secara luring, pihaknya bakal memperketat protokol kesehatan. Sebab kesehatan dan keselamatan warga perguruan tinggi di Itenas adalah yang utama.
Baca juga: Rektor: Luar Biasa, Jebolan Beasiswa OSC Punya Leadership Style yang Bagus
Lebih lanjut, dia mengatakan sebenarnya tidak ada masalah dengan metode pembelajaran daring di kampus mitra Beasiswa OSC Medcom.id ini. Pihaknya sudah memantapkan sistem e-learning.
"Artinya kami siap dengan kondisi dinamis pandemi dan Itenas fleksibel. Jadi kami terus monitor terus PPKM level berapa untuk menentukan PTM-nya," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id