Ketiganya, yakni Dekan Fakultas Kedokteran UMI, Nasruddin; Ketua Bagian Obgin FK UMI, Trika Irianta; dan Sekertaris Bagian Obgin FK UMI, M. Hamsah. Nasruddin menuturkan keikusertaan ini merupakan bagian dari upaya UMI menuju world class university.
"Keikutsertaan tiga dosen FK UMI di Busan Korea Selatan, salah satu ikhtiar kami dalam mendukung program UMI menuju world class university dan sekaligus kegiatan ilmiah international menjadi forum dosen khususnya dari bidang Obstetri dan Ginekologi untuk memaparkan hasil penelitian," ujar Nas, sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Mei 2024.
Nas mengatakan kehadiran ini juga bertujuan sebagai persiapan Fakultas Kedokteran UMI membuka program studi spesialis Obgyn. UMI bakal menjadi perguruan tinggi swasta pertama di Indonesia yang membuka prodi spesialis tahun ini.
Dia menyebut keikutsertaan dalam kegiatan internasional juga sangat berpengaruh besar terhadap kemajuan metode dan sistem pendidikan yang akan diterapkan di prodi Obgyn Fakultas Kedokteran UMI.
Pertemuan mengangkat tema “Quantum leaps for women's health in Asia and Oceania". Nasrudin memaparkan hasil penelitian dengan judul "Ethical Dilemmas in Termination of Pregnancy with Severe Congenital Anomalies".
Sementara itu, Trika Irianta menyampaikan penelitian dengan judul "Unrecognized Ureter Injury After Hysterectomy". Dan Hamsah menyampaikan penelitian dengan Judul "Effect of Ajwa Dates (Phoenix Dactylifera) Consumption on Haemoglobin Levels & Nutritional Facts".
Baca juga: UMI Bakal Gelar Program Praktisi Mengajar |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News