Selain menurunnya jumlah kasus aktif pasien covid-19, dapat dilihat juga adanya peningkatan aktivitas bersepeda, salah satu tren yang sempat muncul selama tahun pertama pandemi. Aktivitas bersepeda memiliki potensi wisata yang luar biasa jika dimanfaatkan dengan optimal melalui program-program yang telah dibuat oleh pemerintah.
Salah satu Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta mengadakan kegiatan 'Campus Goes Gowes Monalisa' pada Minggu, 19 Desember 2021. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan UKDW terhadap program-program pemerintah.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan hasil kajian dari tim Pengabdian kepada Masyarakat UKDW dengan judul 'Implementasi Branding Kampung Wisata Kota Yogyakarta sebagai Daya Tarik Wisata Sepeda', yang beberapa waktu lalu berhasil mendapatkan hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Walikota Yogyakarta, Rektor UKDW, Ketua-Ketua kampung wisata di Kota Yogyakarta, serta berbagai pihak terkait. Jalur yang ditempuh dalam kegiatan ini dimulai dari UKDW, melewati jalanan tengah kota menuju Kampung Wisata Dewa Bronto, dilanjutkan dengan menyusuri tepi sungai menuju Kampung Wisata Purbayan.
Baca: UKDW Dapat Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kemendikbudristek
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengapresiasi UKDW yang selama beberapa tahun konsisten terlibat aktif dalam pengembangan kampung-kampung di Yogyakarta, salah satunya di Bausasran. Heroe menyampaikan bahwa pemerintah kota sudah membangun jalur untuk wisata sepeda sekaligus menyiapkan kampung-kampung wisata yang dapat digunakan untuk tempat pemberhentian sementara bagi pesepeda.
"Adanya program ini, tentu tidak lepas dari adanya peningkatan animo masyarakat untuk bersepeda selama dua tahun terakhir," kata Heroe mengutip siaran pers UKDW, Selasa, 21 Desember 2021.
Heroe ingin wisatawan dapat bertemu langsung dengan masyarakat, menikmati keunikan dan atraksi wisata setiap kampung, sehingga terjadi interaksi dan perputaran roda ekonomi. Kampus juga memiliki peran penting dalam pengembangan wisata di Kota Yogyakarta.
Rektor UKDW Henry Feriadi menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat dan bentuk nyata dari penelitian yang telah dilakukan oleh kampus. Selain itu, adanya acara ini juga merupakan salah satu dari aktivitas kampus yang didanai oleh hibah dari Kemendikbudristek.
"Kegiatan lain yang telah berjalan berupa pengembangan kampung sayur di Bausasran dan pengembangan purwarupa emergency medical unit," ujar Henry.
Henry berharap program-program seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Dengan begitu, kampung wisata lainnya dapat semakin berkembang.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UKDW Wiyatiningsih, menambahkan, program ini merupakan bagian dari kerjasama UKDW dengan pemerintah kota dan kampung wisata. Kegiatan dimulai dengan rangkaian kegiatan penelitian dan kerjasama LPPM UKDW dengan BAPPEDA Kota Yogyakarta.
"Harapannya kegiatan ini mampu menggerakkan pariwisata kota di era pandemi dan dapat dilanjutkan di tahuntahun mendatang," ungkap Wiyatiningsih.
Baca: Universitas Trisakti Gelar Virtual Education Fair 2021
Ia juga menyampaikan program ini mendapat apresiasi dari masyarakat luar Kota Yogyakarta, karena menjadi kegiatan yang inovatif serta dikerjakan secara serius dan masif.
Turut hadir pula dalam acara ini, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Wisata Dinas Pariwisata Yogyakarta, Muhamad Zandaru Budi Purwanto. Ia berharap program ini dapat terus eksis dan berkembang.
"Supaya 17 kampung wisata di Yogyakarta lebih dikenal dan dapat dikenalkan melalui 5 jalur wisata Monalisa, sehingga terjadi peningkatan jumlah wisatawan di Kota Yogyakarta.," ungkap Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News