Falsafah Pendidikan Indonesia Mengatasi Rintangan PJJ
Pada kesempatan ini, Dosen Fakultas Psikologi UK Maranatha Meilani Rohinsa Sitompul menyampaikan orasi ilmiah berjudul 'Dukungan Orang Tua dan Pendidik dalam Meningkatkan Kemampuan Mengatasi Rintangan Akademik dan Membentuk Siswa yang Aktif, Kreatif, dan Mandiri dalam Belajar'.Staf ahli di Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbudristek itu memaparkan hasil penelitiannya yang mengungkapkan banyaknya siswa yang mengalami rintangan akademik saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Baca: Pemenang Maranatha Virtual Choir Festival 2021 Raih Beasiswa
Rohinsa menyebutkan bahwa peran orang tua dan pendidik dalam memberikan dukungan kepada anak dan siswa sangatlah penting agar siswa dapat mengatasi rintangan akademik yang dialaminya. Dukungan yang diberikan orang tua dan guru secara selaras dan konsisten terbukti dapat memperkuat persepsi diri siswa bahwa dirinya mampu atau memiliki sense of competence.
"Tidak terpaksa atau memiliki sense of autonomy, dan dihargai atau memiliki sense of relatedness," papar Rohinsa
Ketiga faktor tersebut merupakan bagian dari pola pengasuhan dan pengajaran yang ideal. Rohinsa menyimpulkan, Pola pengasuhan dan pengajaran yang ideal tersebut sejalan dengan falsafah pendidikan Indonesia yang diungkapkan oleh Ki Hadjar Dewantara, yaitu ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
Upacara peringatan dies natalis ke-56 UK Maranatha yang diawali dengan acara kebaktian khusus, juga diisi dengan penganugerahan penghargaan bagi para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni berprestasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News