Aksi Nyata Edukasi Kebinekaan bekerja sama dengan Sumbu Pakarti, yayasan yang membuka ruang belajar organik bagi anak-anak. DOK UKDW
Aksi Nyata Edukasi Kebinekaan bekerja sama dengan Sumbu Pakarti, yayasan yang membuka ruang belajar organik bagi anak-anak. DOK UKDW

Wujudkan Gerakan Nasional Revolusi Mental, UKDW Gelar Aksi Nyata Edukasi Kebinekaan hingga Bersih Rumah Ibadah

Renatha Swasty • 02 November 2022 19:07
Jakarta: Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta melalui Unit Mata Kuliah Humaniora (MKH) menyelenggarakan Aksi Nyata sebagai wujud implementasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang dilaksanakan melalui Mata Kuliah Wajib Kurikulum Berbasis Proyek (MKWK-BP). Aksi Nyata ini diwujudkan dalam lima kegiatan.
 
Yaitu Aksi Nyata Bersih Pantai, Aksi Nyata Tanam Pohon, Aksi Nyata Edukasi Kebinekaan, Aksi Nyata Bersih Rumah Ibadah, dan Aksi Perayaan Sumpah Pemuda Lintas Iman. Kelima Aksi Nyata ini digelar sepanjang September dan ditutup dengan perayaan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2022.
 
Seluruh kegiatan diikuti 48 mahasiswa, 11 dosen, 3 staf unit Humaniora UKDW, dan 2 lembaga mitra. Dosen MKH UKDW, Martha Lusiana, menyampaikan dalam pelaksanaan Aksi Nyata Bersih Pantai dan Tanam Pohon di Pantai Samas, Bantul, MKH menggandeng ReIspirasi, sebuah komunitas yang melakukan preservasi lingkungan pantai.

Adapun, 500 bibit pohon ditanam terdiri atas pohon nyamplung, ketapang kencana, dan cemara udang. Kegiatan ini sejalan dengan capaian MKWK-BP yakni menjadikan mahasiswa tanggap dan aktif untuk merawat alam sebagai penopang lingkungan hidup bermasyarakat.
 
“Selanjutnya, kami melaksanakan Aksi Nyata Edukasi Kebinekaan bekerja sama dengan Sumbu Pakarti, yayasan yang membuka ruang belajar organik bagi anak-anak. Kegiatan ini juga selaras dengan tujuan MKWK-BP, yaitu memberi kepekaan kepada mahasiswa bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam belajar, bertumbuh, dan berkembang melalui pendidikan,” kata Martha dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 November 2022.
 
Sementara itu, dosen MKH UKDW, Hendra Sigalingging, mengungkapkan Aksi Nyata Bersih Rumah Ibadah dilakukan di Klenteng Poncowinatan, Masjid Gedhe Mataram, Pura Jagadnatha, dan Vihara Karangdjati. Kegiatan ini memberi kesempatan untuk mahasiswa belajar memahami dan mempraktikkan toleransi dengan kerja nyata.
 
“Kegiatan terakhir adalah Aksi Nyata Perayaan Sumpah Pemuda Lintas Iman yang dilaksanakan pada 28 Oktober 2022, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, di Kapel UKDW. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental, yang bertujuan merefleksikan aksi-aksi nyata yang telah dilakukan,” tutur dia.
 
Wakil Rektor IV UKDW, Pdt. Handi Hadiwitanto, mengatakan spirit revolusi mental merupakan konsep abstrak, mengingat elemen mental di dalamnya. Dia menyebut revolusi mental bisa dimaknai dengan mentransformasi nilai-nilai dalam hidup.
 
"Oleh karenanya, praktik lapangan atau aksi nyata yang diinisiasi oleh teman-teman MKH dan hibah dari GNRM, dapat dilihat sebagai upaya baik dalam mentransformasi nilai ini,” ujar Handi.
 
Pada acara ini juga dilakukan penandatangan Implementation Arrangement (IA) dengan kedua mitra aksi nyata kegiatan, yaitu Sumbu Pakarti dan ReIspirasi. Harapannya, UKDW dan mitra dapat melanjutkan kerja sama dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
 
Baca juga: Mahasiswa UKDW Wakili Indonesia dalam ASEAN Youth Conference 2022

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan