Paris menyebut visi dan misi UMN sangat luar biasa. Dia ingin membagi visi dari UMN yang ingin menjadi perguruan tinggi unggulan di bidang ICT baik tingkat nasional maupun internasional.
"Yang menghasilkan lulusan yang berwawasan internasional dan berkompetensi tinggi di bidang atau di keahliannya disertai jiwa wirausaha dan budi pekerti luhur,” kata Paris.
Co-Founder Everwhite Indonesia, Jessica Lin, memberi motivasi bagi wisudawan. Jessica menceritakan awal kariernya sebagai seorang karyawan yang harus kerja lembur hingga pagi.
Dia beberapa kali pindah perusahaan hingga mendapatkan ide untuk membuat produk kecantikan lokal di tengah gempuran produk luar negeri.
Jessica yakin Indonesia mampu membuat produk berkualitas dan tak kalah saing dengan produk lain. “Di situlah muncul ide dan mimpi untuk membuat brand lokal sendiri bernama Everwhite. Jadi, jangan meremehkan mimpi, karena mimpi akan membantu kita maju dan berusaha untuk meraihnya,” ungkap Jessica.
Wisuda XXII UMN luluskan 653 mahasiswa
Wisuda kali ini disambut dengan antusias karena tidak lagi dilaksanakan daring. Sebanyak 653 wisudawan terdaftar yang terdiri atas 105 wisudawan Fakultas Bisnis, 291 wisudawan Fakultas Seni dan Desain, 169 wisudawan Fakultas Ilmu Komunikasi, 80 wisudawan Fakultas Teknik dan Informatika, dan 8 wisudawan Magister Manajemen Teknologi.Ketua Panitia Wisuda XXII UMN Rheemar Hardiyanto menyampaikan rasa senang karena wisuda kali ini bisa dilaksanakan secara onsite setelah dua tahun berjalan daring. Hardiyanto berpesan pada wisudawan agar terus berkarya dan menjadi pribadi yang dapat diandalkan dalam berbagai bidang yang dipilih.
“Tetap bawa dan amalkan nilai 5C (Caring, Credible, Competent, Competitive dan Customer Delight) yang diajarkan selama menjalani kuliah dan kegiatan di kampus UMN,” pesan Hardiyanto.