Nusa Tenggara Barat: Ketua Umum Partai NasDem
Surya Paloh ingin Pemilihan Umum (Pemilu) harus berlangsung jujur adil, bermartabat dan riang gembira. Rakyat, kata dia, harus mendapatkan pemimpin secara adil (
fairness).
NasDem sebagai partai politik, kata Surya Paloh, ingin konsisten melaksanakan cita-cita pendiri bangsa sesuai amanat proklamasi 1945. Hal itu disampaikan Surya Paloh dalam kampanye nasional
Partai NasDem di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Di sini kita mengingatkan pemilu yang dilaksanakan untuk kesekian kali di alam demokrasi jelas memerintahkan kepada penyelenggara pemilu dan pemerintah yang ada agar pemilu berjalan jurdil, bebas dan bermartabat,” kata Surya Paloh di lokasi, Senin, 22 Januari 2024.
Surya Paloh mengharapkan Pemilu 2024 berjalan bersih dan bebas dari berbagai politik kebencian. Sebab, hal tersebut berujung pada perpecahan bangsa.
“Kita mau perdamaian diantara kita sesama anak bangsa tidak ada arti pemilu jika kita pecah. Tugas kita semua ikuti pemilu, jaga aturan main,” tutur Pendiri FKPPI ini.
Surya Paloh juga mengingatkan kader serta para caleg di Lombok. Selain ikhtiar dan usaha, kader diminta tak pernah lupa memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Setelah daya dan upaya, yang terakhir kita memohon kepada sang pencipta: Ya Allah berikanlah ridho dan kemenangan kepada calon kami, niat kami meneruskan perjalanan kehidupan kebangsaan ini cara yang baik dan memungkinkan mengangkat harkat martabat di tengah cobaan,” ucap Surya Paloh.
Surya Paloh sempat mengingatkan kepada seluruh kader dan caleg Partai NasDem untuk berkontestasi dengan riang gembira. Surya Paloh mengatakan musuh yang selama ini wajib diingat setiap kader Partai NasDem, bukan sesama kader, bukan pula partai politik lain.
“Idealisme kita menyatakan musuh utama kita di negeri ini adalah kepicikan cara berpikir, kebodohan, kemiskinan dan rasa ketidakadilan. Itulah musuh kita,” kata Surya Paloh.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))