Jakarta: Bakal calon presiden (capres)
Anies Baswedan diramal jadi pemimpin besar karena menerima dan memegang tongkat komando Pangeran Diponegoro.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengamini hal tersebut.
"Bahwa, ada orang yang percaya mungkin teman teman yang kental budaya Jawa-nya membawa signal itu ya kita amini saja gitu ya," kata anggota tim 8 KPP perwakilan dari Anies, Sudirman Said, di Sekretariat
Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Juni 2023.
Terkait hal ini, Anies sudah meluruskan cerita soal dirinya menerima tongkat tersebut. Pasalnya, ada pihak yang mengaitkan pemberhentian Anies dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) gara-gara menerima tongkat itu.
"Tapi saya kira ketika itu berlangsung lebih kepada tugas kenegaraan saja gitu," ujar Sudirman.
Tongkat komando Pangeran Diponegoro ini sempat dirampas Belanda di masa peperangan. Pemerintah Belanda mengembalikan tongkat komando tersebut kepada Pemerintah Indonesia.
Isu yang beredar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang seharusnya menerima tongkat. Faktanya, Anies Baswedan sebagai Mendikbud yang mewakili pemerintah RI menerima tongkat itu.
Kemarahan Jokowi disebut-sebut berawal dari sini dan berujung pemecatan Anies Baswedan dari jabatan Mendikbud. Sebab, kepercayaan yang berkembang di tengah masyarakat bahwa penerima tongkat ini akan menjadi pemimpin besar.
Melalui program Kick Andy Metro TV, Anies Baswedan menjelaskan perwakilan Kedutaan Belanda menemui dirinya dan mengabarkan terkait rencana pengembalian tongkat tersebut. Kemudian, Anies Baswedan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menggelar kegiatan pengembalian tongkat
Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dalam upacara pengembalian. Namun saat bersamaan, Jokowi ternyata memiliki agenda kenegaraan di luar negeri.
"Sehari atau dua hari sebelumnya, Presiden ternyata ada acara ke Filipina, sehingga kegiatan yang semula harusnya dihadiri oleh Presiden menjadi diwakilkan kepada kepada Mendikbud. Jadi saya mewakili Presiden menerima Cakra," kata Anies Baswedan dalam Program Kick Andy Metro TV seperti dikutip
Medcom.id, Rabu, 21 Juni 2023.
Anies Baswedan membantah dirinya menelikung Presiden Jokowi untuk menerima cakra atau tongkat tersebut. Ia menerima langsung pengembalian ini karena Jokowi tidak hadir dan ditunjuk sebagai perwakilan karena dianggap menteri yang relevan dengan bidang terkait kebudayaan.
Sebelumnya, isu ini ramai dibahas di media sosial. Konon orang yang menerima dan memegang tongkat komando Pangeran Diponegoro akan menjadi pemimpin besar.
"Konon, peristiwa penyerahan tongkat komando CAKRA Pangeran Diponegoro ini yang membuat salah satu alasan Presiden Jokowi me-reshuffle Anies Baswedan dari jabatan Mendikbud. Konon, peristiwa ini menjadi persoalan besar," tulis akun twitter @sulist_cr3w__, Selasa, 20 Juni 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.idJangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))