Jakarta:
Partai NasDem mengeelar kegiatan halalbihalal dalam rangka memperingati momen
Idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi. Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh.
Dalam kegiatan tersebut,
Surya Paloh duduk di sebuah sofa di panggung utama kegiatan. Surya Paloh ditemani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dan anggota Majelis Tinggi Partai NasDem Lestari Moerdijat (
Rerie).
Kemudian, satu per satu para kader dan pengurus daerah menghampiri Surya Paloh, Siti Nurbaya, dan Rerie. Mereka menyalami ketiga tokoh partai itu secara bergantian.
Sejumlah petinggi pusat Partai NasDem juga menghadiri acara tersebut. Di antaranya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Herwami Taslim dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Prananda Surya Paloh.
Seluruh pengurus partai memanfaatkan momen tersebut untuk merekatkan hubungan. Terlihat, mereka berbincang santai mengisi kegiatan tersebut.
Ketua Bappilu NasDem Prananda Paloh saat menghadiri halalbihalal di NasDem Tower. Foto: Medcom/Candra.
Sementara itu, Hermawi menjelaskan bahwa acara ini merupakan momentum untuk merekatkan tali persaudaraan antarkader. Terbilang, kata dia, sempat ada gesekan kecil di internal selama Pemilu 2024 berlangsung.
"Ya kita halalbihalal ini menjadi momentum untuk merajut kembali, merekatkan kembali kesatuan kita karena selama pemilu diantara internal kader juga kompetisi sedemikian rupa sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Hermawi di NasDem Tower, Jakarta Selatan, Senin, 15 April 2024.
Hermawi berharap para kader saling memaafkan dalam momen ini. Dia ingin NasDem kembali seperti kertas putih usai idulfitri.
"Kita berharap momentum ini menjadi momentum yang betul-betul memulai dari kertas baru lagi, memulai dari kertas putih yang baru," ujar Hermawi.
Dia juga berharap semua kader melupakan gesekan yang sudah terjadi sebelumnya. Menurutnya, pertikaian kecil dalam kontestasi pemilu dalam organisasi partai lumrah terjadi dan tidak perlu dibuat berlarut.
"Halal bihalal, saling memaafkan, saling memaklumi, saling melupakan hal-hal yang tidak baik untuk masa depan," tutur Hermawi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))