Jakarta: Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, mengatakan tak ada salahnya jika
PDI Perjuangan masuk ke koalisi
Prabowo Subianto. Bahkan, partai lambang banteng moncong putih itu bakal mendapat jatah menteri.
“Saya belum bisa mengatakan kalau mereka akan mengambil jatah kabinet, karena kalau mereka masuk, kenapa tidak, kenapa tidak? Berkaca dari Gerindra yang masuk zaman Jokowi aja dapat dua, Golkar bergabung dapat empat,” terang Ray kepada
Media Indonesia, Senin, 8 April 2024.
Ray hanya menilai ada beberapa pertimbangan PDI Perjuangan masuk ke kabinet Prabowo-Gibran. Salah satunya, tak ada otak-atik Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPR, dan DPRD (MD3).
“Jangka panjangnya adalah menganggu Pak Jokowi,” ungkap dia.
Ray memprediksi tak menutup kemungkinan juga kalau PDI Perjuangan bakal menjadi oposisi. Hal itu terjadi jika tuntutannya tidak dipenuhi.
Ray khawatir jika PDIP bergabung ke koalisi paslon nomor dua, Partai seperti NasDem, PKS akan di luar koalisi besar pemerintah.
“Mereka akan mendorong NasDem, PKS, di luar karena tidak dibutuhkan lagi kalau PDI Perjuangan masuk koalisi. PKB penting karena unsur NU,” ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))