Jakarta: Suara partai dalam Pemilihan Legislatif (
Pileg) 2024 dianalisis. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyebut ada beberapa hal yang memengaruhi suara partai di daerah.
Hanta mencontohkan pengaruh beberapa faktor terhadap suara Golkar di Jawa Barat. Berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Golkar meraih 1.164.757 suara. Data tersebut diperoleh dari 46,28 persen data yang masuk.
"Itu ada banyak faktor. Di antaranya mesin partai, caleg, Ridwan Kamil, dan sebagainya,” kata Hanta dalam pemaparan yang dikutip Selasa, 20 Februari 2024.
Menurut Hanta Yuda, Golkar dapat porsi suara tinggi meski tak punya kader yang bertarung di Pemilihan Prdsiden (Pilpres). Golkar, kata Hanta, berada di posisi kedua, mengalahkan Gerindra yang punya sosok capres.
”Golkar yang tidak mempunyai capres justru dia nomor dua, ternyata suara Golkar lumayan bila dibandingkan dengan Gerindra,” terang Arya.
Salah satu yang memperkuat suara Golkar di Jawa Barat, kata Arya, yakni sosok Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat itu menjadi fungsionaris Golkar.
"Jadi, basis pemilih Ridwan Kamil yang mengatrol suara
Golkar,” jelas Arya.
Meski RK tidak maju sebagai caleg, ujar Arya, RK dinilai punya rekam jejak yang memperkuat suara. Selain itu, popularitas RK juga tinggi.
"Itu juga bisa berkontribusi. Jadi, ada infrastruktur partai yang cukup kuat di daerah,” kata Hanta
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))