Jakarta: Presiden terpilih Pemilu 2024
Prabowo Subianto berencana membentuk forum komunikasi pemimpin Indonesia terdahulu, yaitu
Presidential Club. Wacana tersebut dinilai baik karena bisa menjadi masukkan bagi Prabowo menyusun kebijakan.
"Tentunya Pak Prabowo tidak perlu mengulang, tidak perlu mengalami dulu. Bisa mendengar saran-saran berliau-beliau (presiden terdahulu)," kata juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat dihubungi, Jumat, 3 Mei 2024.
Herzaky menyampaikan
Partai Demokrat mendukung ide tersebut. Sebab, dinilai serupa dengan keinginan Presiden keenam Indonesia sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (
SBY).
"Demokrat sangat mendukung dan ini sejalan dengan mimpi Pak SBY beberapa waktu lalu. Dalam mimpinya, beliau menyampaikan berkumpul dengan Pak Jokowi, Bu Megawati di Stasiun Gambir disambut presiden RI kedelapan," ungkap dia.
Herzaky menyampaikan SBY mengaku mimpi naik kereta Gajayana ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur bersama Presiden kelima Indonesia
Megawati Soekarnoputri dan Presiden ketujuh Indonesia
Joko Widodo (Jokowi) pada Juni 2023. Ia menyebut tiket perjalanan kereta itu dibayari Presiden terpilih Pemilu 2024.
Mulanya ia mengaku dijemput oleh Jokowi di kediamannya di Cikeas. Jokowi dan SBY selanjutnya menjemput Megawati di kediamannya dan menuju Stasiun Gambir. Sampai di Gambir, SBY melihat Presiden RI kedelapan sudah menunggu dan menyerahkan tiket kereta.
"Kita punya tiga presiden yang masih hidup, sehat, yang punya banyak kebijakan, pengalaman, pengetahuan situasi negeri, mengenai solusi-solusi yang sebaiknya diambil," ungkap Herzaky.
Ide Presidential Club disampaikan Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak. Menurut dia, forum itu bertujuan agar para pemimpin terdahulu tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.
Dahnil meyakini pada saatnya nanti, Prabowo akan bertemu dengan Presiden Jokowi, Presiden RI ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))