Jakarta: Partai Amanat Nasional (
PAN) berpeluang besar meraih dukungan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Salah satu faktornya karena partai berlogo matahari terbit itu memiliki gagasan dan ide meyakinkan pemilih basis NU.
Pengamat politik Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, mengatakan preferensi politik warga
NU sangat beragam. PAN dapat hadir dengan menawarkan ide serta gagasan yang disukai NU.
“Biasanya orang tetap akan memanfaatkan politik gagasan dan ide yang bisa meyakinkan kelompok-kelompok kelas menengah. (Mengambil hati) menengah nahdliyin urban (PAN) punya peluang,” kata Surokim melalui keterangan tertulis, Rabu, 28 Juni 2023.
Faktor lain adalah kedekatan NU dan PAN. Hal itu diyakini menambah potensi para nahdliyin memberikan suaranya kepada partai besutan
Zulkifli Hasan tersebut. Hal itu terlihat dari banyaknya tokoh-tokoh NU yang memilih bergabung dengan PAN.
Sejumlah tokoh nahdliyin tersebut antara lain Gus Syaiful Nuri (Ipung) dari Pondok pesantren Sidogiri Pasuruan, Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani, Gus Afif dari Pondok pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, dan Gus Sakti itu dari Pondok Pesantren Peta.
Tak hanya itu, pada Februari 2023 lalu, PAN juga menggelar acara simposium 1 abad NU di Surabaya. Hal tersebut semakin memperlihatkan hubungan PAN dan NU semakin erat.
“Mereka mengadakan peringatan 1 abad NU dan lain-lain. (Itu) bagian dari cara merebut hati Nahdliyin,” ungkap Surokim.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))