medcom.id, Jakarta: Tim pemenangan Jokowi-JK, Pramono Anung, menangkis adanya tuduhan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah bagian dari komunisme. Lagi-lagi, menurut Pramono, itu bagian dari kampanye hitam.
"Tuduhan itu keji dan tidak berdasar," tegas Pramono yang ditemui di Media Center Jokowi-JK, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2014).
Pramono mengatakan PDIP merupakan kepanjangan tangan dan nafas Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan Bapak Proklamasi, Soekarno. Sehingga, ideologi yang dianut PDIP sama dengan ideologi bangsa, yaitu Pancasila. . "Tuduhan tersebut sama saja dengan menghina ideologi bangsa," ujarnya.
Dia juga heran dengan disinggungnya kerja sama yang dilakukan antara PDIP dan partai komunis Tiongkok. Menurutnya, tidak hanya partai berlambang banteng itu saja yang mengadakan kerja sama, tapi juga partai lainnya.
"Kerja sama dengan partai komunis Tiongkok, semua partai melakukan, Golkar, Demokrat, tapi kenapa PDIP secara sempit dinyatakan demikian?," tutur Pramono.
Kendati begitu, Pramono mengatakan, kubunya sangat siap melawan apapun bentuk kampanye hitam yang semakin gencar ditudingkan menjelang Pilpres 9 Juli mendatang. "Kami sama sekali tidak takut dan siap melawan karena kampanye hitam dilakukan oleh mereka yang ingin menjatuhkan kredibilitas," tandasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LAL))