Langkah Anies Tak Umumkan Cawapres di Apel Siaga Perubahan Dinilai Tepat
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. MI/Moh Irfan
Jakarta: Apel Siaga Perubahan Partai NasDem tak diisi dengan pengumuman bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. Langkah itu dinilai tepat.
"Karena tidak ada urgensi mendesak untuk mengumumkan nama bakal cawapres saat ini. Masa pendaftaran pasangan capres-cawapres juga masih sekitar tiga bulan lagi," kata peneliti dari Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro kepada Medcom.id, Senin, 17 Juli 2023.
Menurut Bawono, penguatan soliditas partai politik (parpol) pendukung Anies jadi hal paling penting. Selain itu, mempererat jaringan guna memperkuat koordinasi parpol Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) selaku poros pendukung Anies juga harus dijaga.
"Tentu saja juga rencana sosialisasi politik dengan mengunjungi daerah-daerah untuk meningkatkan tingkat popularitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu," ujar Bawono.
Sosialisasi, kata Bawono, lebih penting dilakukan Anies untuk mendongkrak elektabilitas. Kesempatan Anies untuk mendongkrak popularitas di tengah rendahnya elektabilitas dari bakal capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terbuka lebar.
"Hal itu menunjukkan masih terdapat ruang cukup besar bagi Anies untuk meningkatkan pengenalan publik terhadap mantan gubernur DKI itu," ucap Bawono.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((END))
"Karena tidak ada urgensi mendesak untuk mengumumkan nama bakal cawapres saat ini. Masa pendaftaran pasangan capres-cawapres juga masih sekitar tiga bulan lagi," kata peneliti dari Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro kepada Medcom.id, Senin, 17 Juli 2023.
Menurut Bawono, penguatan soliditas partai politik (parpol) pendukung Anies jadi hal paling penting. Selain itu, mempererat jaringan guna memperkuat koordinasi parpol Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) selaku poros pendukung Anies juga harus dijaga.
"Tentu saja juga rencana sosialisasi politik dengan mengunjungi daerah-daerah untuk meningkatkan tingkat popularitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu," ujar Bawono.
| Baca juga: Anies: Apel Siaga Perubahan NasDem Bukti Kesiapan Melewati Berbagai Tempaan |
Sosialisasi, kata Bawono, lebih penting dilakukan Anies untuk mendongkrak elektabilitas. Kesempatan Anies untuk mendongkrak popularitas di tengah rendahnya elektabilitas dari bakal capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terbuka lebar.
"Hal itu menunjukkan masih terdapat ruang cukup besar bagi Anies untuk meningkatkan pengenalan publik terhadap mantan gubernur DKI itu," ucap Bawono.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((END))
BERITA TERKAIT
