Projo Sambut Positif Kemesraan Jokowi dan Prabowo
Presiden Joko Widodo bersama dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Foto: Dok istimewa
Jakarta: Relawan Pro Jokowi (Projo) menilai kedekatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto merupakan hal yang positif. Apalagi mengingat saat ini Prabowo juga menjabat sebagai menteri pertahanan di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
“Bagus lah mesra, masa sesama tokoh enggak mesra, harus mesra. Masa presiden sama menterinya enggak mesra,” kata Bendahara Umum Projo Panel Barus ketika dihubungi, Minggu, 9 Juli 2023.
Ia juga mengatakan, relawan Prabowo ingin belajar dari teman-teman di Projo dan relawan Jokowi. Pasalnya relawan Jokowi dianggap punya portofolio memenangkan Jokowi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI dan pemilihan presiden.
Meski begitu, Projo baru akan memutuskan calon yang akan didukung dalam rapat koordinasi nasional Projo pada Oktober 2024. Saat ini hasil konferensi daerah (konferda) Projo memunculkan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Sekarang di konferda sudah muncul nama-nama, sudah keluar di Sumatera Selatan, di mana-mana sudah keluar, Sumatra Barat, hari ini di Jawa Barat. Nanti dilihat pas Rakernas. Itu final,” ujarnya.
Saat ditanya sosok yang diharapkan oleh Projo, Barus mengatakan para relawan menginginkan sosok yang dianggap bisa meneruskan program-program harapan rakyat. “Sosok yang seperti apa yang diinginkan, sosok yang mampu menjawab tantangan bangsa, mau menjalankan program-program harapan rakyat,” ucapnya.
Seperti diberitakan relawan 08 Prabowo bertemu dengan Projo di Markas Projo, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juli 2023. Barus mengungkapkan pertemuan itu merupakan silaturahmi dua relawan.
Ia mengaku ada beberapa hal yang menjadi bahasan diskusi bersama. Pertama mengenai tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depan, kedua mengenai agenda perjuangan rakyat yang diharapkan dapat menjadi ruh pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.
“Agenda perjuangan rakyat harus masuk dalam adu gagasan di antara para caleg. Jadi kalau Pak Jokowi punya Nawacita, ke depan apa. Ketiga, masalah siapa sosok yang pantas menjawab tantangan bangsa,” cetusnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((END))
“Bagus lah mesra, masa sesama tokoh enggak mesra, harus mesra. Masa presiden sama menterinya enggak mesra,” kata Bendahara Umum Projo Panel Barus ketika dihubungi, Minggu, 9 Juli 2023.
Ia juga mengatakan, relawan Prabowo ingin belajar dari teman-teman di Projo dan relawan Jokowi. Pasalnya relawan Jokowi dianggap punya portofolio memenangkan Jokowi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI dan pemilihan presiden.
Meski begitu, Projo baru akan memutuskan calon yang akan didukung dalam rapat koordinasi nasional Projo pada Oktober 2024. Saat ini hasil konferensi daerah (konferda) Projo memunculkan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Sekarang di konferda sudah muncul nama-nama, sudah keluar di Sumatera Selatan, di mana-mana sudah keluar, Sumatra Barat, hari ini di Jawa Barat. Nanti dilihat pas Rakernas. Itu final,” ujarnya.
| Baca juga: Strategi Pendekatan Prabowo ke Jokowi Dinilai Bisa Menggerus Suara Ganjar dan PDIP |
Saat ditanya sosok yang diharapkan oleh Projo, Barus mengatakan para relawan menginginkan sosok yang dianggap bisa meneruskan program-program harapan rakyat. “Sosok yang seperti apa yang diinginkan, sosok yang mampu menjawab tantangan bangsa, mau menjalankan program-program harapan rakyat,” ucapnya.
Seperti diberitakan relawan 08 Prabowo bertemu dengan Projo di Markas Projo, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juli 2023. Barus mengungkapkan pertemuan itu merupakan silaturahmi dua relawan.
Ia mengaku ada beberapa hal yang menjadi bahasan diskusi bersama. Pertama mengenai tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depan, kedua mengenai agenda perjuangan rakyat yang diharapkan dapat menjadi ruh pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.
“Agenda perjuangan rakyat harus masuk dalam adu gagasan di antara para caleg. Jadi kalau Pak Jokowi punya Nawacita, ke depan apa. Ketiga, masalah siapa sosok yang pantas menjawab tantangan bangsa,” cetusnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((END))
BERITA TERKAIT
