Mataram: Calon presiden (capres) nomor urut 1
Anies Baswedan menyentil soal tidak adanya alokasi anggaran pemerintah yang diperuntukkan bagi guru honorer. Sebaliknya, terdapat alokasi anggaran untuk membangun kota baru.
"Kita miris ini melihat anggaran tidak ada untuk
guru honor, di sisi lain kita alokasikan anggaran begitu besar untuk membangun kota baru. Betul tidak?" kata Anies dalam acara 'Desak Anies episode 7' di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa, 19 Desember 2023.
Anies tak menyebut secara lugas kota baru tersebut. Pernyataan itu diduga merujuk pada Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu berkomitmen untuk menyejahterakan guru dan memberikan kepastian status. Kualitas guru juga harus dipastikan supaya fokus mengajar.
"Syaratnya dia fokus mengajar harus pendapatannya harus cukup. Kalau pendapatannya kurang, dia tidak fokus, dia harus mencari pendapatan tambahan di kanan kiri, betul tidak?" ujar Anies.
Di sisi lain, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berbicara soal menghentikan diskriminasi di sekolah swasta dan negeri. Anies mengatakan persoalan perlakuan sekolah swasta dan negeri sejatinya merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Ia mengaku sempat mengalami kendala menuntaskan persoalan itu saat menjabat gubernur.
"Ini bukan kewenangan pemprov, ini kewenangannya pemerintah pusat, jadi jangan tanya gubernur. Saya sebagai gubernur dulu punya kendala di situ," kata Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))