Bandung: Calon presiden (capres) nomor urut 1
Anies Baswedan merasakan kehadiran dua tokoh bangsa dalam Kampanye Akbar Partai NasDem membawa pesan jernih terhadap gerakan perubahan. Kedua tokoh tersebut yakni Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI,
Jusuf Kalla (JK).
"Saya menilai kehadiraan mereka adalah pesan yang jernih untuk kita konsiten lakukan perubahan," kata Anies dalam Kampanye Akbar Partai NasDem di Bandung, Jawa Barat, Minggu, 28 Januari 2024.
Anies menilai Surya Paloh dan JK sosok yang sudah berpengalaman membaca situasi bangsa. Surya Paloh, kata Anies, pun sudah menggaungkan perubahan sejak Partai NasDem mengusung dirinya sebagai capres.
"Beliau sudah mengatakan tanda-tanda diperlukan perubahan yang itu satu setengah tahun yang lalu," ucap Anies.
Sementara itu, JK disebut sudah lebih banyak melewati berbagai era kepemimpinan. JK, kata Anies, memahami betul kebutuhan bangsa saat ini.
"Beliau sndiri terlibat di dalam dalam pemerintahan lebih dari 25 tahun terakhir ini. Lalu merasakan betul apa yang sedang terjadi dan sampai kepada sikap bahwa harus ada perubahan," kata Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu turut menekankan saat ini diperlukan sebuah gerakan menjaga nilai-nilai demokrasi. Karena bangsa tengah berada di persimpangan jalan.
"Kita (harus) konsisten untuk menjaga demokrasi, konsisten menjaga negara hukum, konsisten menjaga agar negeri ini jauh dari praktik feodalisme, nepotisme yang memang sudah kita hapus sejak awal," ujar Anies.
Kampanye akbar Partai NasDem dihadiri turut dihadiri istri Anies, Fery Farhati. Lalu, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem Lestari Moerdijat, Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Prananda Surya Paloh, dan Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 2 (Jabar) DPP Partai NasDem Saan Mustopa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))