Jakarta: Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyentil program
Kartu Prakerja. Ia menilai peserta Prakerja hanya menjadi penonton YouTube lalu dibayar.
"Waktu Hanif Dhakiri jadi menteri ketenagakerjaan, tawarkan dua skill sama Prakerja. Tujuan Prakerja itu untuk pemagangan sebenarnya. Lah kok ini jadi nonton YouTube dibayar kan sekarang," kata Cak Imin di Taman Wiladatika, Jakarta Timur, Kamis, 7 Desember 2023.
Menurut Cak Imin, Prakerja sudah melenceng. Seharusnya, kata dia, menjadi program kepada anak muda yang tengah transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja.
"Prakerja itu kan nonton YouTube dibayar, yang bikin YouTube dibayar. Nah padahal itu urgensinya apa? Transisi antara dunia pendidikan lulusan SMK, SMA, S1 yang akan ke dunia kerja," ujar Cak Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan uang negara mestinya dipakai untuk membantu industri yang menjadi sasaran pemagangan. Cak Imin ingin prakerja yang saat ini dijalankan pemerintah untuk dievaluasi total.
"Dievaluasi total. Karena sebetulnya ide dasarnya saya terlibat waktu itu. Ide dasarnya adalah transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja. Sehingga dibutuhkan skill kompetensi sehingga orang bisa terserap dengan baik di industri dan lapangan kerja lainnya. Tapi sayangnya hanya menghasilkan orang nonton YouTube hari ini," ucap Cak Imin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))