Jakarta: Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan unggul di pemilih yang tidak puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini terpotret dari hasil jajak pendapat Lingkaran
Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Sebanyak 22,4 persen reponden kurang puas atau tidak puas sama sekali dengan kinerja
Jokowi. Sedangkan masyarakat yang puas terhadap kinerja Kepala Negara mencapai 76,2 persen.
"Publik yang tidak puas dengan kinerja Jokowi paling banyak memilih Anies 44,1 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.
Sedangkan pemilih
Prabowo Subianto pada segmen ini sebesar 20,5 persen. Ganjar hanya mendapat dukungan 16,2 persen pada segmen pemilih yang tak puas dengan kinerja Jokowi.
Anies unggul jauh dari
Ganjar pada
head to head pada segmen pemilih tak puas dengan kinerja Jokowi. Sebanyak, 59,8 persen mendukung Anies.
"Yang memilih Ganjar sebesar 19,6 persen," terangnya," ungkap dia.
Anies juga unggul dalam
head to head dengan Prabowo. Eks Gubernur DKI Jakarta itu didukung 50,8 persen pemilih tak puas dengan kinerja Jokowi.
"Yang memilih Prabowo sebesar 36,03 persen," sebut dia.
Prabowo Ganjar Bersaing Sengit
Persaingan ketat terjadi antara Prabowo dan Ganjar pada segmen pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi. Menteri Pertahanan itu mendapat dukungan 39,5 persen pada segmen ini.
"Prabowo unggul di pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi. Prabowo unggul tipis di atas Ganjar,"
Pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi dan memilih Ganjar sebesar 38,7 persen. Sedangkan, Anies hanya dipilih 14,1 persen pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.
Survei dilaksanakan pada 30 Mei-12 Juni 2023. LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (
face to face interview) menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia.
Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Selain metode kuantitatif, LSI Denny JA memperkaya informasi dan analisis dengan metode kualitatif. Seperti analisis media,
in-depth interview,
expert judgement, dan
focus group discussion.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.idJangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))