Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1
Anies Baswedan tidak pusing terhadap hasil survei. Anies dan Muhaimin Iskandar (AMIN) fokus memperjuangkan dan memperluas gerakan perubahan.
"Kita berkeyakinan bahwa gerakan ini semakin meluas. Jangan pernah khawatir dengan kata orang," kata Anies dalam kampanye terbatas AMIN di Abadi Convention Center, Jambi, Kamis, 14 Desember 2023.
Anies mengatakan pihaknya berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan dan memperluas gerakan tersebut. Dengan demikian, upaya yang dikerjakan serius diyakini dapat membuahkan hasil.
"Kita kerjakan ikhtiar kita, insyaallah Allah membukakan pintu keberhasilannya," papar dia.
Anies membeberkan pengalamannya saat berkontestasi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017. Elektabilitas Anies kala itu tidak pernah berada di nomor wahid.
"Tapi di putaran pertama, angkanya melampaui semua
survei yang pernah dikerjakan di Jakarta waktu itu," ujar dia.
Dalam putaran kedua, kata Anies, dirinya bahkan sempat disarankan membuat pidato ucapan menerima kekalahan. Anies diprediksi keok melawan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Terjadilah pilkada, paginya semua orang terkejut kok bisa menang. Saya bilang, siapa bilang tidak bisa menang? Siapa bilang kita tidak bisa melakukan perubahan?" ucap dia.
Anies berharap kisah itu menginspirasi masyarakat dan pendukungnya. Perjuangan membawa perubahan merupakan hal besar namun bukan tidak mungkin.
"Tantangan di depan kita besar tapi bukan berarti berat. Insyaallah kita hadapi sama-sama," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))