Jakarta: Raja dangdut
Rhoma Irama berpesan kepada calon presiden (capres)
Anies Baswedan untuk merubah sudut pandang masyarakat dalam melihat pemilu. Pesta demokrasi ini tidak dimaknai sebagai sebuah pertarungan hingga persaingan.
"Kita ubah menjadi perlombaan. Kontestasi ini kita gunakan untuk berlomba untuk memperbaiki bangsa," ujar Rhoma saat menerima kedatangan Anies, di Soneta Record, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 20 Januari 2024.
Rhoma juga meminta Anies dapat menyebarkan pesan-pesan tentang kebenaran dan kesabaran. Ia juga berharap agar pemilu yang berjalan damai dan aman tidak menjadi slogan semata.
"Ini bukan hanya slogan, pemilu ini adalah momentum untuk seluruh anak bangsa untuk berkontemplasi, apakah selama ini Pancasila ini slogan saja, belum terimplementasi," jelasnya.
Rhoma menyebut terdapat empat persyaratan agar pemilu terselenggara dengan damai. Pertama, konsisten mengamalkan Pancasila, kedua, konsisten melaksanakan Undang-Undang Dasar 1945, ketiga, konsisten mewujudkan Bhineka Tunggal Ika, dan keempat, mempertahankan NKRI harga mati.
"Jangan ada lagi pemilu seperti yang kemarin, bangsa kita terbelah, umat terpecah, jangan sampai terjadi lagi. Kalau pemilu hanya untuk memecah bangsa, enggak usah ada pemilu," terangnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))