Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (
PPP) berupaya mengubah citra partai beridentik ulama atau kiai. Hal itu dilakukan demi menjaring
pemilih muda dalam Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024.
"PPP hari ini sudah bertransformasi, bukan hanya menjadi partai orang tua, partai kiai, atau partai ulama tetapi partai yang memberikan ruang spesial bagi teman-teman muda," ucap Juru bicara muda PPP Wan Muhammad Ilham, dalam wawancara kepada Medcom.id 29 Juli 2022.
Ilham menerangkan upaya tersebut sudah dimulai dengan restrukturisasi pimpinan dan pengurus PPP di daerah-daerah. Rentang usia, kata dia, mulai dari 21 tahun.
"Kita punya ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) masih muda, sekretaris DPW usia dibawah 27 tahun bahkan ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) ada 25 tahun dan sekretaris DPC masih 21 tahun," ungkap Ilham.
Dia mengatakan generasi muda PPP juga didorong untuk maju dalam pemilu yang akan datang sebagai politikus muda. Salah satunya sebagai calon legislatif (caleg).
"Bukan hanya ada kuota perempuan tetapi, juga ada kuota bagi anak muda. Jadi ruang spesial itu yang diterjemahkan dalam bentuk seperti itu," tegas Ilham.
(Jose Immanuel)Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))