Jakarta: Sebanyak 4.623 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (
Lapas) Salemba Kelas II A dan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 mengikuti pencoblosan Pemilu 2024. Jumlah tersebut terdiri dari 1.576 napi di Lapas Salemba dan 3.047 napi dari Rutan Salemba.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Salemba, Beni Hidayat mengatakan pencoblosan di tempatnya dilakukan oleh 136 petugas menjadi Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS). Sebanyak tujuh tempat pemungutan suara (
TPS) disediakan melayani napi menyalurkan hak pilihnya.
"Mereka semuanya sangat antusias dalam mengikuti pencoblosan," ucap Beni saat diwawancarai di sela-sela pencoblosan narapidana di Lapas Salemba, Jakarta Pusat, Rabu 14 Februari 2024.
Beni mengatakan pihaknya tidak ada membedakan antar narapidana yang satu dengan yang lainnya. Seperti narapidana Mario Dandy dan Jhon Kei ikut turut mencoblos.
"Semua narapidana di sini tidak ada yang dikhususkan atau dispesialkan. Semuanya ikut antri dan di sini mulai dari jam 07.30 WIB," terangnya.
Sementara itu, Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Salemba, Fauzi Harahap, mengatakan jumlah pemilih ada 3047. Ada 12 TPS yang disiapkan bagi narapidana untuk bisa mencoblos dalam pemilu 2024.
"Mereka sangat antusias dalam mencoblos dan sudah sejak pagi mereka sudah mulai mencoblos. Habis mencoblos mereka kembali lagi ke tempatnya," ucapnya.
Dari pantauan didua lokasi, terlihat petugas gabungan dari Polri dan TNI berjaga dalam proses pemilu di lapas dan rutan Salemba.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))