Jakarta: Tim Pemenangan Nasional (Timnas) capres-cawapres nomor urut 1
Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar (AMIN) merespons anggapan bahwa Anies-Imin lebih fokus pemerataan dibanding pertumbuhan. Ketimpangan dinilai faktor utama yang membuat ekonomi lemah.
"Kami melihat adalah masalah utama yang kita hadapi saat ini adalah ketimpangan dan itu juga membuat ekonomi menjadi lemah," kata Co-captain
Timnas AMIN, Thomas Lembong di Markas Pemenagan Timnas AMIN, Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Januari 2024.
Thomas menyebut ekonomi lemah itu terjadi karena mayoritas sektor ekonomi kurang mendapat perhatian. Kemudian, keseluruhan ekonomi di Indonesia itu dimotori oleh segelintir sektor dan komunitas.
"Dan itu harus segera diperbaiki harus mengalihkan pada sektor padat karya," ujar Thomas.
Thomas menyadari di lapangan kerja itu konsekuensinya tidak lagi ke proyek-proyek yang bersifat mercusuar. Melainkan, ke program-program atau proyek yang skala mikro.
"Lebih langsung di lapangan lebih seperti gudang untuk nelayan, sarana produksi untuk nelayan, tapi juga infrastuktur atau misalnya sarana pengeringan bagi petani gabah, jagung, gudang untuk petani bisa menyimpan hasil panennya dengan baik," ucap eks Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu.
Berdasarkan data yang dihimpun, 20 persen menunjukkan hasil panen petani itu rusak, akibat cuaca. Lalu, sarana penyimpanan yang tidak memadai.
"Akibat sarana pengeringan yang tidak memadai di mana kita mau menggeser ke infrastruktur," jelas Thomas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))